Masuk Bursa KLB Demokrat, Kang Emil: Saya Dukung AHY, Jangan Diganggu

Kamis, 04/03/2021 19:51 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dukung AHY dan minta jangan diganggu terkait isu KLB (Foto: Kompas)

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dukung AHY dan minta jangan diganggu terkait isu KLB (Foto: Kompas)

law-justice.co - Polemik di tubuh Partai Dmeokrat belum usai. Wacana Kongres Luar Biasa (KLB) pun makin gencar digaungkan, bahkan sejumlah nama digadang-gadang masuk dalam bursa KLB tersebut, seperti Ridwan Kamil.

Terkait hal tersebut, Gubernur Jawa Barat itu pun menanggapinya dengan tegas. Meski mengaku kaget, pria yang akrab disapa Kang Emil itu malah mendoakan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY agar sukses memimpin Partai Demokrat.

"Saya cuma baca di media. Jelas saya kaget kok dibawa-bawa. Intinya tidak ada yang menghubungi saya, tidak ada undangan apapun," ungkap Ridwan Kamil saat ditemui di Padalarang, Kamis (4/3/2021).

Kang Emil mengatakan dirinya sangat menghormati AHY sebagai ketua umum. Untuk itu, dirinya berharap masalah yang tengah menghantam Partai Demokrat segera selesai. Dia juga berharap agar AHY tak diganggu.

"Saya mendoakan Pak AHY selalu sukses dan memimpin Demokrat. Saya mendukung AHY pemimpin di generasi saya. Jangan diganggu ganggu kasihan. Semoga masalahnya segera selesai," pungkasnya.

Belakangan Partai Demokrat tengah dihantam kabar tak sedap hingga muncul Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) yang merencanakan bakal menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bandung Barat bahkan angkat bicara soal isu tersebut. Ketua DPC PD Bandung Barat Iwan Setiawan mengatakan sejak AHY menjadi ketua umum PD justru semakin solid dan populer.

"Elektabilitas partai semakin naik. Kami kader di daerah tidak rela solidaritas yang tengah dibangun ini dirusak segelintir kader," kata Iwan.

Untuk itu, Iwan mengaku sangat setuju dengan langkah tegas AHY untuk memecat kader yang terlibat dalam GPK-PD. "Langkah tepat, karena kader tersebut telah mencoreng sekaligus merusak solidaritas internal partai. Kami. Sangat setuju dengan langkah tegas yang diambil oleh Ketua Umum AHY," tandasnya

Sebelumnya, nama Ridwan Kamil muncul dan dijagokan memimpin PD melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang rencananya akan digelar pendiri PD.

Salah satu pendiri PD, Darmizal, mengatakan sudah ada banyak nama yang diwacanakan untuk menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurut Darmizal, banyak kader PD menginginkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menggantikan AHY. Namun, Darmizal juga mengatakan ada nama lain yang muncul, seperti Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, Gubernur Jawa Barat (Jawa Barat) Ridwan Kamil atau RK, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor, dan Ketum Partai Emas Hasnaeni.

"Beberapa nama muncul diwacanakan para kader pemilik suara, antara lain Edhie Baskoro Yudhoyono, Ridwal Kamil Gubernur Jabar, Pak Isran Noor, Gubernur Kaltim. Ada juga Hasnaeni yang sudah jadi Ketum Partai Emas," ujar Darmizal kepada wartawan, Senin (1/3/2021) malam.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar