Happy Dipecat, Rizal Ramli: Jokowi Lemah dari Tekanan Taipan Reklamasi

Kamis, 04/03/2021 05:16 WIB
Presiden Jokowi dengan Rizal Ramli (pinterpolitik)

Presiden Jokowi dengan Rizal Ramli (pinterpolitik)

law-justice.co - Tokoh Nasional yang juga Ekonom Senior, Rizal Ramli kembali berkicau di media sosial. Dia mengaku senang-senang saja setelah tidak lagi ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai menteri koordinator.

Seperti diketahui, Rizal pernah mendapat jabatan Menko Kemaritiman selama 11 bulan pada 2015 lalu. Namun setelah itu, Jokowi menggeser Rizal dari posisinya tersebut.

Melalui akun Twitter @RamliRizal, Rabu (3/3/2021), Rizal menyebut bahwa dirinya sempat tiga kali menolak jabatan Menko Kemaritiman dari Jokowi. Namun akhirnya dia menerima tawaran itu pada 2015.

Menurut Rizal, ternyata Jokowi lemah terhadap intervensi luar. Rizal pun mengaku bersyukur usai dipecat Jokowi.

"RR malah happy-happy saja. Karena RR menolak tawaran @jokowi untuk mau jadi Menko Maritim 3x di istana Bogor bulan Agustus 2015. Baru setelah Jokowi minta tolong dengan sangat, RR ok. Tapi ternyata Jokowi lemah, atas tekanan taipan reklamasi & Peng-Peng, RR dipecat bersyukur karena jokowi memble," tulis Rizal.

Pada kicauan sebelumnya, Rizal juga mengungkap alasan sehingga dipecat Jokowi dari jabatan Menko Kemaritiman.

Rizal mengklaim dirinya selalu berpihak pada kepentingan rakyat sehingga disingkirkan.

"Kenapa sih RR harus dipecat ? RR Berpihak pada Rakyat dan Disingkirkan: Jejak Kerja Rizal Ramli di Kabinet Jokowi Selama 11 Bulan. RR telah laksanakan amanah untuk melaksanakan visi Trisakti & Nawacita demi rakyat-disingkirkan oligarki & Pengpeng," tulisnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar