Gara-gara Jokowi, PPP Beri Peringatan SBY Soal Isu Kudeta di Demokrat

Kamis, 25/02/2021 16:14 WIB
PPP beri peringatan ke Mantan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  terkait isu kudeta di Partai Demokrat(merahputih)

PPP beri peringatan ke Mantan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait isu kudeta di Partai Demokrat(merahputih)

Jakarta, law-justice.co - Kisruh terkait isu kudeta terhadap kepemimpinan AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono di Partai Demokrat terus bergulir.  Bahkan dalam perkembangan terbarunya, SBY atau Susilo Bambang Yudhoyono sampai turun tangan dan menyampian sejumlah pernyataan tegas, salah satunya mengusir pelaku kudeta.

Namun, sikap keras SBY itu langsung ditanggapi oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). PPP meminta agar SBY tidak membandingkan dan mengkaitkan Presiden Jokowi terkait persoalan internal Demokrat.

"Tidak ada hubungannya dengan Presiden Jokowi. Pak SBY kan pernah juga menjadi presiden, kan tidak semuanya berkaitan dengan presiden toh," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek, saat dihubungi, Kamis (25/2/2021).

Awiek mengatakan pengalaman yang ada di lingkungan SBY ketika manjabat sebagai Presiden dulu pasti berbeda dengan lingkungan Presiden Jokowi saat ini. Karena itu, dia meminta agar SBY jangan menarik-narik Istana ke persoalan Partai Demokrat.

"Pengalaman di lingkungan Pak SBY belum tentu sama dengan di lingkungan Jokowi saat sama-sama sebagai RI-1. Sebaiknya tidak menarik-narik istana ke persoalan internal partai," ucapnya.

Awiek pun mempersilakan SBY untuk menyelesaikan persoalan partainya hingga segala tudingan langsung dengan Moeldoko. Menurutnya SBY tidak perlu membawa-bawa Jokowi terkait persoalan kudeta tersebut.

"Silakan saja selesaikan secara internal. Kalaupun tudingan ke Pak Moeldoko ya silakan selesaikan dengan Pak Moeldoko jangan bawa-bawa Pak Jokowi. Apaalgi Pak Moeldoko sudah memberikan penjelasan ke publik," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, SBY menyebut langsung nama Moeldoko dalam isu kudeta di tubuh partai. Menurut SBY, Moeldoko merugikan nama baik Presiden Jokowi.

"Secara pribadi, apa yang dilakukan Moeldoko adalah di luar pengetahuan Presiden Jokowi. Saya juga yakin bahwa Presiden Jokowi miliki integritas yang jauh berbeda dengan perilaku pembantu dekatnya itu," tutur SBY dalam sebuah video, Rabu (24/2/2021).

"Partai Demokrat justru berpendapat apa yang dilakukan Moeldoko tersebut sangat mengganggu, merugikan nama baik beliau (Jokowi)," imbuhnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar