IHSG Terkoreksi 0,25% ke 6.257,27 di Sesi 1, 252 Saham Merah

Rabu, 24/02/2021 12:03 WIB
IHSG anjlok (Harianbatakpos)

IHSG anjlok (Harianbatakpos)

Jakarta, law-justice.co - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi pada perdagangan sesi pertama, Rabu (24/2/2021). Mengutip RTI, indeks turun 0,25% atau 15,529 poin ke level 6.257,278.

Tercatat 252 saham turun, 184 saham naik, dan 190 saham stagnan. Total volume 21,6 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 10 triliun.

Tujuh dari 10 indeks sektoral menyeret IHSG ke zona negatif. Sektor industri dasar jadi pemberat utama 1,48%. Sementara, sektor agrikultur paling tinggi kenaikannya 0,41%.

Saham-saham top loser LQ45:

- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun 4,02% ke Rp 835

- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 3,75% ke Rp 3.340

- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) turun 3,47% ke Rp 695


Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 3% ke Rp 2.060

- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 1,26% ke Rp 6.025

- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) naik 1,24% ke Rp 1.220

Aksi beli investor asing membatasi penurunan lebih tajam IHSG pada perdagangan pagi. Di pasar reguler, net buy asing Rp 140,252 miliar dan Rp 118,042 miliar keseluruhan market.

Saham-saham yang paling banyak diburu investor asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 163,9 miliar, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp 60 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 17,7 miliar.

Saham-saham yang paling banyak dilego investor asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 51,7 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 39,5 miliar, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 30,5 miliar.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar