Gelar Ustaznya Diremehkan, Begini Tanggapan Eks Wasekjen MUI
Gelar ustaznya diremehkan warganet, begini respon mantan Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain (genpi)
Jakarta, law-justice.co - Sejumlah warganet meremehkan gelar ustaz yang disandang oleh Tengku Zulkarnain. Merespon hal itu, mantan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Waskejen MUI) itu mengaku sudah dipanggil ustaz sejak masih muda.
Mulanya, melalui Twitter, @ustadtengkuzul mengunggah berita yang memuat pernyataan Rektor IPB bahwa Indeks Pangan Indonesia lebih buruk dari Ethiopia. Tengku Zul menambahkan komentar bahwa kondisi tersebut merupakan sebuah ironi bagi Indonesia, yang dikenal sebagai negara agraris.
"Menurut Food Sustainability Index dunia menempatkan Indonesia di dlm Indeks Pangan di urutan 60 jauh lebih buruk dari Zimbabwe urutan 32 bahkan Etiopia urutan 27. Ironis mengingat NKRI negara Agraris. Saya tidak usah dibully karena itu bukan menurut saya...!" tulis Tengku Zul seperti dikutip.
Seorang warganet kemudian memberi komentar dengan menyebut rektor IPB ngawur. Tak tinggal diam, Tengku Zul menanggapi keraguan warganet itu.
"Saya mau bertanya:Bagaimana cara mencetak orang model seperti kamu ini, ya? Heran kok bisa dan ada. Dah gitu aja..." tulisnya.
Aksi saling balas cuitan pun berlanjut. Warganet tadi menyindir Tengku Zul dengan nada meremehkan lewat pertanyaan soal asal mula Tengku Zul disebut ustaz.
"Saya juga mau tanya :Anda dapat lebel uztaz dari mana ya kok tiba-tiba ada lebel uztaz ? Heran kok bisa ya,,,?? Dah gitu aja,,," balasnya.
Tengku Zul lantas menjawab dengan penjelasan singkat. Ia mengaku, sejak dirinya berusia 16 tahun, orang sekampungnya sudah memanggil Tengku Zul dengan sebutan ustaz. "Alhandulillah sejak usia 16 tahun se kampung saya manggil mas Ustaz. Apalagi sekarang..," jawab Tengku Zul.
Komentar