PAN Kritik Keras Wamenkumham Soal Hukuman Mati 2 Eks Menteri Jokowi

Rabu, 17/02/2021 21:43 WIB
PAN kritik keras pernyataan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej  soal hukuman mati terhadap 2 eks menteri Jokowi (gelora).

PAN kritik keras pernyataan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej soal hukuman mati terhadap 2 eks menteri Jokowi (gelora).

Jakarta, law-justice.co - Pernyataan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkum HAM) Edward Omar Sharif Hiariej yang mengatakan dua eks menteri Jokowi, Edhy Prabowo dan Juliari Peter Batubara layak dihukum mati dikritik keras oleh politikus PAN Sarifuddin Sudding.

Menurut Sudding, sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM, Eddy Hiariej itu dinilai tak layak menyampaikan pernyataan seperti itu. Karena pernyataan Eddy akan berpengaruh pada proses penyidikan, bahkan sampai proses peradilan.

"Sungguh sangat tidak elegan, dalam posisi sebagai Wamenkum HAM memberikan suatu statement seperti itu. Menurut, saya ini sangat memengaruhi proses pro justitia kasus yang sementara berlangsung yang ditangani oleh aparat penegak hukum. Apalagi posisinya sebagai Wamenkum HAM," katanya seperti dilansir dari viva, rabu (17/2/2021).

Ucapan semacam itu, anggota Komisi III DPR itu, lebih tepat diungkapkan oleh seorang pengamat, alih-alih seorang wakil menteri. Jika memang Eddy mau berkomentar semacam itu, Sudding menyarankan Eddy untuk menjadi pengamat hukum saja.

"Kalau dia masih melontarkan ucapan seperti itu, lebih baik dia jadi pengamat. Ya, kan, lebih baik jadi pengamat aja untuk dapat memberikan statement dan argumentasi, tidak sebagai posisi Wamenkum HAM, karena itu bisa sangat berpengaruh," ujar Sudding.

Sudding berharap Eddy berhati-hati menyampaikan pendapat. Eddy diminta untuk menarik ucapannya, memberikan klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar