Insiden SJ-182 Hampir Masuk Sebulan, DPR : Lakukan Langkah Konkrit

Kamis, 04/02/2021 13:55 WIB
Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Aras (Foto: Istimewa)

Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Aras (Foto: Istimewa)

law-justice.co - Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Aras mendesak kepada Kementerian Perhubungan untuk segera lakukan tindakan komprehensif pasca insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182.

Pasalnya, insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air tersebut sudah hampir memasuki waktu hampir satu bulan. Aras mengatakan pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan untuk segera melakukan evaluasi.

"Kami meminta pada kemenhub untuk segera lakukan evaluasi komprhensif menyeluruh dan konkrit untuk memastikan tindakan yang harus diambil," kata Aras kepada Wartawan, Kamis (04/02/2021).

Aras juga menuturkan bahwa pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum memberikan hasil yang signifikan pada investigasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air tersebut.

Meski begitu, Ia menyatakan bahwa KNKT sudah melakukan pekerjaan yang baik dalam melakukan investigasi jatuhnya pesawat tersebut. Ditambah memang dalam melakukan penyidikan tersebur memang tidak memerlukan waktu yang sebentar.

"Ditambah KNKT mempelajari dan belum ada hasilnya karena emang butuh waktu. Tapi semua sudah bekerja sesuai koridor dan memang bencana ini kan tidak terduga," tuturnya.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut juga memaparkan sangat penting bagi perusahaan maskapai untuk memastikan keamanan kepada para masyarakat.

Hal tersebut ditambah pula dengan sedang lesunya industri penerbangan dimasa pandemi Covid-19. Dimana jumlah aktifitas penerbangan dibatasi untuk menghindari penyebaran Covid-19.

"Naik turunnya tingkat kepercayaan masyarakat pada industri penerbangan yang menjadi tolak ukurnya keamanannya," paparnya.

Menutup keteranganya, Aras menyatakan bahwa normalisasi pasca insiden SJ-182 dilakukan secara efektif. Ia juga meminta kepada Kementerian perhubungan untuk melakukan tindakan pengawasan yang lebih ketat pada seluruh industri maskapai di Indonesia.

"Kami berharap bahwa recovery dilakukan secara cepat dan Kemenhub memperketat pengawasan terkait dengan seluruh maskapai yang ada," tutupnya.

Seperti diketahui, insiden jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ-182 hampir memasuki waktu sebulan. Pesawat tersebut dinyatakan hilang kontak pada Tanggal (09/01/2021).

(Givary Apriman Z\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar