Sempat Tolak karena Nonmuslim, PA 212 Akhirnya Dukung Kapolri Baru

Jum'at, 29/01/2021 23:25 WIB
Ketum PA 212 Slamet Maarif (pegang mikrofon) dukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meski sempat menolaknya (Panjimas.com)

Ketum PA 212 Slamet Maarif (pegang mikrofon) dukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meski sempat menolaknya (Panjimas.com)

Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah resmi melantik Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis. Karena itu, tak ada alasan lagi bagi Persaudaraan Alumni (PA) 212 untuk menolaknya.

Awalnya, PA 212 sempat menolak Kapolri dari kalangan nonmuslim. Kini, Ketua PA 212 Slamet Maarif berharap Jenderal Listyo bisa bekerja secara profesional dan melayani masyarakat tanpa melihat kepentingan tertentu. Slamet berharap, Listyo bisa mempersatukan kembali bangsa Indonesia.

"Kami menghormati hak prerogatif presiden dan keputusan DPR dan berharap serta berdoa semoga Kapolri yang baru mampu merajut kembali persatuan anak bangsa," kata Slamet seperti dilansir dari Suara.com, Jumat (29/1/2021).

Ia juga mendoakan, Listyo bisa membawa Polri semakin profesional dalam melayani masyarakat tanpa melibatkan kepentingan apapun. "Serta tidak terpengaruh dan masuk dalam permainan politik. Melayani semua lapisan masyarakat tanpa melihat agama dan pandangan politiknya," ujarnya.

"Semoga tetap menjunjung tinggi nilai keadilan sebagai aparat penegak hukum," katanya.

Slamet juga mengaku tidak masalah apabila pimpinan Polri saat ini beragama non muslim. Ia menyebut kalau dirinya harus menghormati. "Dalam negeri demokrasi kita hormati."

 

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar