IPW: Miris, Polsek Sungai Pagu Dirusak saat Listyo Sigit Baru Dilantik

Jum'at, 29/01/2021 12:05 WIB
Ketua Indonesia Police Watch, Neta S Pane (Kronologi)

Ketua Indonesia Police Watch, Neta S Pane (Kronologi)

Jakarta, law-justice.co - Indonesia Police Watch (IPW) mengaku prihatin dengan penyerangan yang dilakukan massa di Polsek Sungai Pagu, Sumatera Barat.

Di mana, penyerangan tersebut terjadi beberapa jam setelah Jenderal Listyo Sigit Prabowo dilantik sebagai Kapolri.

"Ironis, baru beberapa jam dilantik sebagai Kapolri dan membawa konsep Polsek paradigma baru, markas Polsek Sungai Pagu di Sumbar sudah dirusak 200 massa," ujar Ketua Presidium IPW, Neta S Pane melalui keterangan tertulis, Jumat (29/1/2021).

IPW melihat tantangan Kapolri Sigit untuk membenahi Polsek menjadi tugas berat.

IPW merasa prihatin dengan terjadinya peristiwa perusak massa terhadap Polsek Sungai Pagu di Kabupaten Solok Selatan, Sumbar.

"Apalagi peristiwa itu terjadi Rabu (27/1/2021) pukul 15.30 atau beberapa jam setelah Presiden Jokowi melantik Listyo Sigit Prabowo sebagai kapolri baru di mana Sigit baru mencanangkan Polsek tidak boleh lagi menangani kasus tapi hanya menjadi pembina dan pengendali Kamtibmas" ujarnya.

Tak pelak kasus penyerangan Polsek Sungai Pagu ini menjadi ironi dan sekaligus tantangan bagi kapolri baru.

Artinya, bagaimana pun konsep baru kinerja Polsek yang digagas Kapolri Sigit perlu ditata dengan komperhensif agar jajaran Polsek menjadi lebih peka dgn deteksi dini, sehingga bisa segera mengantisipasi situasi yang ada, baik saat melakukan tindakan maupun paska melakukan tindakan.

"Dengan kepekaan dan antisipasi yang tinggi, Polsek tidak lagi menjadi bulan-bulanan amuk massa. Dan program Polsek paradigma baru yang digagas Kapolri Sigit bisa berjalan maksimal dan membawa Polri benar-benar presisi," ujarnya.

Kasus di Polsek Sungai Pagu bermula dari penangkapan tersangka DC, buronan kasus penjudian yang juga diduga sering memalak warga. Saat ditangkap tersangka

DC melakukan perlawanan, dengan cara menyerang petugas dengan sebilah senjata tajam.

Salah seorang polisi berhasil ditusuknya hingga bagian tangan dan bagian tubuh lainnya luka luka.

Lantaran membahayakan petugas, polisi melepaskan tembakan ke arah pelaku guna melumpuhkannya.

Tembakan mengenai bagian kepala pelaku. Akhirnya, Pelaku dinyatakan meninggal dunia di RSUD Solok Selatan.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar