Gus Sahal Sebut Abu Janda Ngaco karena Sebut Islam Arogan

Kamis, 28/01/2021 04:30 WIB
Gus Sahal sebut Abu Janda ngaco karena sebut Islam arogan  (Fajar).

Gus Sahal sebut Abu Janda ngaco karena sebut Islam arogan (Fajar).

Jakarta, law-justice.co - Pengurus Cabang Istimewa NU Amerika Serikat, Akhmad Sahal atau Gus Sahal menyebut Permadi Arya atau Abu Janda sudah kacau. Hal itu terkait dengan pernyataan Abu Janda yang menyebut Islam arogan.

Menurutnya, Abu Janda salah sebab mengeneralisasi Islam. Padahal yang menolak kebaya, wayang dan sedekah laut bukan agama Islam tapi sebagian kelompok muslim saja. Sahal mengakui memang ada sebagian muslim yang menolak tradisi lokal nusantara, namun itu bukan karena Islamnya tapi sikap dari pemeluk Islam saja. Nggak bisa jadi patokan bahwa Islam itu arogan.

Dia mencontohkan, ada yang menolak sedekah laut tapi tradisi keagamaan NU malah nggak menolak kearifan lokal tersebut.

“Twit @permadiaktivis1 yang bilang Islam sebagai arogan ini ngaco banget. Memang ada aliran Islam tertentu yang haramkan tradisi lokal, tapi muslim yang menentang aliran tersebut banyak sekali. Paham keislaman NU justru sangat ramah dengan tradisi lokal. Menyebut Islam argoan itu koplak!” jelas Gus Sahal dalam kicauannya di media sosial seperti dikutip, Rabu (27/1/2021).

Kolom komentar postingan Gus Sahal itu dipenuhi balasan dari warganet. Rata-rata mereka resah dengan kelakuan Abu Janda tersebut. Malahan sebagian warganet berkomentar, agar NU menertibkan Abu Janda. Sebab selama ini Abu Janda mengaku-ngaku sebagai bagian dari NU dan Banser.

“Abu Janda jg sangat Rasisme… NU harus bertindak tegas ke Abu Janda,” kata akun @AriefffSetiawan.

Ada pula yang meminta Gus Sahal untuk meminta pengurus struktural NU agar tak memberi tempa bagi Abu Janda sebab memalukan komentarnya.

“Mohon mas Sahal ikut menghimbau untuk NU dan banomnya tidak memberi panggung orang seperti itu, tidak jelas komitmen NU-nya dan malah berseberangan dengan pemahaman Nahdliyyin,” balas @sahal_Sabilil.

Pegiat media sosial yang kerap menimbulkan kontroversi ini meminta Gus Sahal melihat konteks kalimatnya menyampaikan Islam itu arogan.

“Jangan diambil tanpa konteks donk yai @sahaL_AS, itu ngejawab cuitan tengkuzul yang provokatif rasis, bukan twit mandiri di temlen,” balas Abu Janda membela diri.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar