Angka Corona 1 Juta, Muhammadiyah: Jangan Politisasi Hidup Mati Orang!

Rabu, 27/01/2021 17:02 WIB

Jakarta, law-justice.co - Kasus positif Covid-19 di Indonesia sudah melebihi angka satu juta dengan tingkat kematian lebih dari 28.000 orang.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu`ti mengatakan, pandemi Covid-19 tidak bisa diselesaikan dengan langkah yang serius.

"Pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda melandai, bahkan cenderung meningkat. Dengan kasus yang sudah melewati satu juta, dan kematian lebih dari 28 ribu, pandemi tidak bisa diselesaikan secara sambil lalu," tutur Mu`ti melalui unggahan di akun Twitter @muhammadiyah, dikutip Rabu (27/1/2021).


Menurut Mu`ti, pandemi Covid-19 adalah persoalan hidup dan mati sehingga jangan ada yang mempolitisasi. "Ini soal hajat hidup orang banyak, tak bijak jika terus saling hujat. Pandemi Covid-19 bukan hanya masalah angka-angka, tapi pertaruhan masa depan bangsa," katanya.

Karena itu, Mu`ti mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan menyelamatkan hidup masyarakat Indonesia. "Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT," katanya.

Melansir laman Covid19.go.id, hingga Selasa (26/1/2021) ada tambahan 13.094 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia sehingga total menjadi 1.012.350 kasus positif corona.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus corona bertambah 10.868 orang sehingga menjadi sebanyak 820.356 orang.Kasus meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah 336 orang menjadi sebanyak 28.468 orang.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar