Presiden Afsel Kesal Pada Negara-negara Kaya yang Timbun Vaksin

Selasa, 26/01/2021 19:40 WIB
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (Tempo)

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (Tempo)

Afrika Selatan, law-justice.co - Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mendesak negara-negara kaya untuk berhenti menimbun vaksin Covid-19.

"Kami membutuhkan mereka yang telah menimbun vaksin untuk melepaskan vaksin tersebut sehingga negara lain dapat memilikinya," ujar Presiden Ramaphosa disadur The Straits Times.


Presiden Afrika Selatan tersebut juga mengatakan pada pertemuan virtual Forum Ekonomi Dunia, jika negara kaya mendapatkan vaksin melebihi kebutuhannya.

"Negara-negara kaya di dunia keluar dan memperoleh vaksin dalam dosis besar ... Beberapa negara bahkan memperoleh hingga empat kali lipat dari kebutuhan populasinya ... dengan mengesampingkan negara lain," katanya.

Presiden yang juga menjabat sebagai ketua Uni Afrika, mengatakan negara-negara Afrika menginginkan akses vaksin secepat negara lain.

Afrika Selatan menjadi negara yang sangat terpukul oleh pandemi Covid-19 di benua Afrika, dan benua itu secara sedang berjuang untuk mendapatkan vaksin.

Benua Afrika kini tengah berjuang mendapatkan vaksin Covid-19 dari berbagai pengembang untuk dapat memulai program vaksinasi pada 1,3 miliar warganya.

"Kita semua tidak aman jika beberapa negara memvaksinasi rakyatnya dan negara lain tidak memvaksinasi," kata Ramaphosa.

"Kita semua harus bertindak bersama dalam memerangi virus corona." tegasnya.

Hingga Selasa (26/1/2021), Afrika Selatan telah mencatat 1,4 juta kasus Covid-19 kumulatif dan menelan korban jiwa hingga 41.117.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar