Sambut Puluhan Mantan Anggota FPI, GP Ansor Sumsel: Kami Sama-sama NU

Selasa, 26/01/2021 19:20 WIB
Laskar FPI (Sindo)

Laskar FPI (Sindo)

Sumatera Selatan, law-justice.co - Pasca pembubaran Front Pembela Islam (FPI) oleh pemerintah, puluhan mantan aktivis organisasi itu bergabung ke Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Hal ini dibenarkan Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Sumatera Selatan, Ahmad Zarkasih.

Dikatakan, di Sumsel setidaknya terdapat 30 bekas anggota FPI Sumsel yang bergabung ke GP Ansor Sumsel sejak beberapa pekan lalu. Mereka menyatakan bersedia mengikuti visi misi organisasi GP Ansor.

"Ya, belum terlalu banyak, ada 20 atau 30 mantan anggota FPI yang bergabung dengan kami. Selagi mereka mau dan taat terhadap paham kebangsaan dan kenegaraan, kami terima saja," ungkap Zarkasih, Selasa (26/1/2021).

Menurut dia, mantan aktivis FPI diterima berdasarkan instruksi GP Ansor pusat. Jika nantinya ada orang atau kelompok dari mereka yang berusaha mengubah paham Ansor atau bertolak belakang dengan NKRI, maka pemecatan sebagai anggota dilakukan.

"Intinya kalau menjadi anggota GP Ansor harus siap sepaham dalam berbangsa dan berwarganegara," tegasnya.

Zarkasih menjelaskan, pada dasarnya FPI dan GP Ansor tidak terlalu berbeda, seperti mayoritas kader Nahdlatul Ulama, ahlus sunnah wal jamaah, terlebih lagi sesama muslim. Hanya saja, terkadang di waktu-waktu tertentu berbeda pemikiran yang mencolok.

"Gus Dur pernah bilang, jika ada kelompok-kelompok yang ingin mengubah dan berpisah dari NKRI maka tidak boleh berada di Republik ini. Dan mereka harus berhadapan dengan GP Ansor," tegasnya.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar