Sesuai Prediksi, Pada Sesi I IHSG Terkoreksi 1,16% ke 6.233,65

Senin, 25/01/2021 12:04 WIB
IHSG (Sindo)

IHSG (Sindo)

Jakarta, law-justice.co - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi dalam pada perdagangan pagi Senin (25/1/2021). Mengutip RTI, pada sesi I indeks turun 1,16% atau 73,474 poin ke level 6.233,653.

IHSG sempat menyentuh level terendah di 6.148,307 dan level tertinggi di 6.322,728. Tercatat 367 saham turun, 81 saham naik, dan 158 saham stagnan. Dengan volume perdagangan 9,27 miliar dan nilai transaksi capai Rp 8,56 triliun.

Seluruh 10 indeks sektoral memerah, menyeret IHSG. Sektor aneka industri paling dalam penurunannya 3,87%, diikuti agrikultur 2,56%, konstruksi 2,55%, dan pertambangan 2,18%.

Saham-saham top losers LQ45:

- PT PP (Persero) Tbk (PTPP) turun 4,88% ke Rp 1.850

- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 3,83% ke Rp 12.550

- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 3,70% ke Rp 1.300

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik 3,63% ke Rp 2.570

- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik 2,85% ke Rp 2.530

- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) naik 1,73% ke Rp 13.225

Tekanan terhadap IHSG juga datang dari aksi jual investor asing. Di pasar reguler, net sell asing Rp 62,247 miliar dan Rp 64,532 miliar keseluruhan market.

Saham-saham dengan jual bersih asing terbesar adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 36,6 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 19,7 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 18,5 miliar.

Saham-saham dengan pembelian asing terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 70 miliar, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJBR) Rp 11,1 miliar, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 8,8 miliar.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar