IHSG Naik 1,31% ke 6.404 di Sesi I, Saham Perbankan Diincar Asing

Jakarta, law-justice.co - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil berbalik arah pada perdagangan sesi I hari ini. rabu (20/1/2021) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG menguat 82,97 poin atau 1,31% ke 6.404,83.

Sembilan indeks sektoral menguat bersama dengan IHSG. Penguatan dari yang terbesar secara berturut-turut adalah sektor pertambangan yang menguat 3,36%, sektor industri dasar naik 2,08%, sektor keuangan terangkat 1,73%, sektor infrastruktur naik 1,32% dan sektor aneka industri terkerek 1,10%.

Selanjutnya sektor konstruksi menguat 0,85%, sektor manufaktur naik 0,74%, sektor perkebunan terkerek 0,74% dan sektor perdagangan dan jasa naik 0,52%.

Sementara itu, sektor barang konsumsi yang melemah pada perdagangan siang ini setelah turun 0,26%.

Total volume transaksi bursa mencapai 12,89 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,26 triliun. Sebanyak 270 saham menguat. Ada 205 saham turun harga dan 133 saham flat.

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) naik 11,25%
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 8,86%
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 8,09%
Top losers LQ45 terdiri dari:

PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 1,90%
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 1,32%
PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 1,22%

Investor asing mencatat net buy Rp 529,51 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 235,7 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 146,8 miliar, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 58,7 miliar

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) Rp 24,7 miliar, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Rp 13,4 miliar dan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) Rp 12,6 miliar.