Hasil Penyelidikan Dunia: Pandemi Covid-19 Disebabkan China & WHO

Selasa, 19/01/2021 20:00 WIB
Hasil peneyelidikan sebut pandemi Covid-19 kesalahan China dan WHO (kompas)

Hasil peneyelidikan sebut pandemi Covid-19 kesalahan China dan WHO (kompas)

Jakarta, law-justice.co - Penyelidikan internasional mengatakan bahwa penyebab munculnya pandemi Covid-19 adalah karena kesalahan China dan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Penyelidikan dilakukan oleh tim yang mengusut respons internasional terhadap pandemi Covid-19.

Dunia telah dilanda pandemi Covid-19 sudah tahun lebih, bahkan kondisinya saat ini semakin parah karena kasus baru terus meningkat. Diwartakan AFP Senin (18/1/2021), Tim ini menyimpulkan WHO dan pemerintah China seharusnya bertindak lebih cepat ketika virus corona muncul di China.

Dalam laporan keduanya, Panel Independen untuk Kesiapsiagaan dan Respons terhadap Pandemi mengatakan bahwa evaluasi dari kronologi fase awal wabah menunjukkan bahwa ada potensi tanda-tanda awal yang dapat ditangani lebih cepat.

Covid-19 pertama kali terdeteksi di pusat kota Wuhan pada akhir 2019, sebelum menjalar ke luar perbatasan China dan menjadi malapetaka global, merenggut lebih dari dua juta nyawa dan melemahkan perekonomian dunia.

Dalam laporan tersebut, panel menemukan jelas bahwa tindakan kesehatan masyarakat seharusnya bisa diterapkan lebih tegas oleh otoritas kesehatan lokal dan nasional di China pada Januari. Panel itu juga mengkritik WHO yang menunda-nunda awal krisis, diketahui bahwa badan kesehatan PBB belum membentuk komite darurat hingga 22 Januari 2020.

Komite itu bahkan gagal dalam menyatakan wabah virus corona sebagai virus yang sudah mengglobal, menyetujui deklarasi Kesehatan Masyarakat Darurat Kepedulian Internasional (PHEIC), sebuah tingkat kewaspadaan tertinggi sampai sepekan sesudahnya. "Tidak jelas mengapa komite tidak bertemu sampai minggu ketiga Januari, juga tidak jelas mengapa tidak dapat menyetujui deklarasi (PHEIC) ketika pertama kali diadakan," kata laporan itu.

Sejak awal krisis, WHO telah menghadapi kritik keras atas respons mereka, dengan klaim bahwa mereka telah berlarut-larut dalam menyatakan pandemi dan merekomendasikan pemakaian masker wajah.

WHO mendapat serangan yang sangat sengit dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang kini lengser. Donald Trump menuding organisasi tersebut telah kurang baik dalam menangani pandemi dan menjadi "boneka China".

Dengan semua alasan itulah, negara-negara anggota WHO pada Mei lalu menyetujui resolusi yang menyerukan evaluasi yang tidak memihak, independen dan komprehensif. Tujuannya, untuk meninjau pengalaman yang diperoleh dan pelajaran yang dipetik dari tanggapan kesehatan internasional yang dikoordinasikan oleh WHO terhadap pandemi.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar