Pengusaha Ternama di Batam Tewas Ditembak Aparat Bea Cukai di Laut

Sabtu, 16/01/2021 22:37 WIB
Ilustrasi Lokasi Penembakan Pengusaha Batam (Ist)

Ilustrasi Lokasi Penembakan Pengusaha Batam (Ist)

Tembilahan, law-justice.co - Seorang pengusaha terkenal di Batam, Haji Permata tewas ditembak pada Jumat (15/1). Penembakan terjadi saat Permata berada di atas laut Tembilahan, berhadapan dengan petugas Bea dan Cuka Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.

Menurut informasi, penembakan itu dialami Permata saat berada di tengah laut. Permata mengalami luka sejumlah tembakan di dadanya. Polisi mengakui kejadian tersebut. Namun keluarga korban membuat laporan ke Polda Kepulauan Riau, tak jauh dari domisilinya. Sementara lokasi kejadiannya berada di wilayah hukum Polda Riau.

"Untuk membuat LP (laporan polisi) dari pihak keluarga H Permata sudah dibuat di Polda Kepri tadi malam. Untuk Polda Riau sampai dengan saat ini masih belum mengetahui secara jelas posisi kasusnya seperti apa," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Teddy Ristiawan kepada pers, Sabtu (16/1).

Teddy menyebutkan, semua saksi yang mengetahui kejadian pada saat penembakan, langsung berangkat ke Batam untuk mengantar jenazah Permata. Beberapa anggota keluarga Permata yang berada di lokasi kejadian langsung berangkat ke Batam sekitar Jumat siang.

"Kita masih menunggu kehadiran para saksi dari Batam," kata Teddy. Teddy juga masih menunggu pelimpahan kasus penembakan terhadap Permata yang dilaporkan ke Polda Kepri. Karena lokasi kejadiannya berada di Riau.

"Kita masih menunggu pelimpahan LP-nya dari Polda Kepri ke Polda Riau," ucap Teddy. Teddy belum mengetahui persis kejadian tersebut karena belum mendapat keterangan dari saksi.

"Jadi untuk kronologinya yang pasti seperti apa, kita masih belum terlalu monitor. Kalau sudah ada gambaran terbaru saya sampaikan ya," terang dia. Hingga kini belum ada penjelasan lebih rinci baik dari pihak keluarga maupun aparat Bea Cukai Tembilahan.

Haji Permata merupakan salah satu pengusaha ternama di Batam yang cukup dikenal. Selain memiliki bisnis hotel, dia juga memiliki bisnis barang-barang impor dan barang mewah.

(Asep Saputra\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar