Pendukung Jokowi Serukan Tangkap Mbak You, Mbah Mijan Bilang Begini

Sabtu, 16/01/2021 09:32 WIB
Paranormal Mbah Mijan bela Mbak You yang mau dipolisikan karena ramalkan pergantian presiden (Wowkeren)

Paranormal Mbah Mijan bela Mbak You yang mau dipolisikan karena ramalkan pergantian presiden (Wowkeren)

Jakarta, law-justice.co - Langkah pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mendesak polisi menangkap paranormal Mbak You karena meramal pergantian presiden langsung ditanggapi Mbah Mijan. Sebagai sesama paranormal, Mbah Mijan menilai seruan penjarakan paranormal karena hasil ramalannya hanya terjadi di Indonesia.

“Ramalan bisa dipenjara hanya di Indonesia! Saya sudah wanti-wanti sejak lama tentang vision yang bisa melanggar hukum, terutama saat UU ITE disahkan,” kata Mbah Mijan seperti dikuti dari akun twitternya, Sabtu (16/1/2021).

Mbah Mijan menilai rencana Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid untuk melaporkan peramal Mbak You ke polisi itu berlebihan.

“Adapun rencana salah satu peramal akan dipolisikan terkait ramalannya, saya nilai tindakan itu berlebihan, bicarakanlah dulu,” ucap Mbah Mijan.

Mbah Mijan mengatakan, kegiatan meramal berbeda dengan pelaku kriminal lainnya sehingga tidak bisa dipidana. “Hati-hati, peramal berbeda dengan pelaku kriminal, koruptor, teroris, provokator, dan lain-lain,” katanya.

“Para Peramal paham etika bernegara dan vision yang disampaikan bersifat abstak/semu.Ghaib itu ada, mistis itu nyata, ini bukan ranah yang boleh asal masuk karena ketersinggungan,” tambahnya.

Pria bernama asli Samijan ini mengatakan, peramal dan Ahli Nujum di Indonesia bukan profesi atu aktivitas yang tiba-tiba ada. Ada sejarah panjang tentang ini, ada situsnya, ada warisan, ada peninggalan yang masih dipercaya.

“Indonesia, Nusantara, terutama masyarakat Jawa, masih percaya tentang Ramalan Jayabaya,” bebernya.

Meski demikian, Mbah Mijan berharap siapa pun itu yang berhadapan dengan hukum hendaknya taat hukum.
“Namun dengan ini, saya menghimbau, jadilah masyarakat taat hukum, apapun profesinya” katanya.

Mbah Mijan mengingatkan para peramal agar lebih berhati-hati karena kondisi sekarang berbeda dengan yang dulu. “Dulu, Mbah Mijan kurang vulgar apa tentang ramalan, bahkan kurang gila apa tentang vision, kematian saja diramal. Sekarang, kondisinya berbeda, kita harus taat aturan yang berlaku. The End!,” tutup Mbah Mijan.

Sebelumnya, sebuah video berisi ramalan Mbak You beredar di media sosial. Dalam video itu, Mbak You meramalkan pada 2021 akan ada konflik dan kejahatan serta penjarahan.

“Penjarahan besar, politik memanas, dan ada bahasa yang mungkin yang secara politik mungkin pergantian presiden. Sudah ada tanda dari daerah ke atas, sudah mulai memanas semuanya,” kata dia.

“Memang akan ada pergantian, tapi dimulai dengan adanya penjarahan, keributan. Hal yang akan diupayakan pemerintah untuk meredam memang bisa, tapi tidak maksimal dengan banyaknya pro dan kontra,” ucap Mbak You.

Gara-gara ramalan itu, Mbak You terancam dipolisikan. Ia dianggap menyebarkan kebencian dan provokasi melalui media sosial.

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar