Akhirnya WHO Selidiki Asal Usul Virus Corona di Kota Wuhan China

Jum'at, 15/01/2021 23:21 WIB
Tim Investigasi WHO tiba di Kota Wuhan, China untuk selidiki asal usul virus Corona (kompas)

Tim Investigasi WHO tiba di Kota Wuhan, China untuk selidiki asal usul virus Corona (kompas)

Jakarta, law-justice.co - Presiden Amerika Serikat Donald Trump sempat mengatakan bahwa virus Corona yang muncul di Kota Wuhan sengaja diciptakan oleh China. Karenanya, dia meminta agar hal itu diinvestigasi.

Awalnya, tudingan Trump itu ditolak oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun, kini Tim investigasi WHO telah tiba di Kota Wuhan untuk memulai penyelidikan mengenai asal usul virus Corona. Mereka bahkan langsung menggelar pertemuan virtual dengan pemerintah China, di salah satu hotel di Kota Wuhan.

"Tim sekarang masih menjalani karantina wajib selama 14 hari dan dirawat dengan sangat baik oleh tuan rumah. Pekerjaan dimulai hari ini, melalui pertemuan telekonferensi dengan tim China," tulis salah satu tim ahli zoologi, Peter Daszak, seperti diberitakan Channel News Asia, Jumat (15/1/2021).

Kedatangan tim WHO ke Wuhan terjadi saat China kini mulai kembali menerapkan lockdown, lantaran meningkatnya infeksi COVID-19 di wilayah timur laut.
Seorang ahli virologi Australia yang berada dalam tim WHO, Dominic Dwyer, mengatakan dia dan ilmuwan lain berusaha untuk mengesampingkan campur tangan politik dalam penyelidikan ini.

Dwyer mengatakan rencana perjalanan telah diatur, namun dia berharap bisa mengunjungi lembaga penelitian, rumah sakit dan pasar tempat kasus ini pertama kali terdeteksi pada manusia akhir 2019 lalu.

"Memperoleh pemahaman tentang bagaimana aktivitas pasar, sangat membantu mengetahui bagaimana virus itu bisa menyebar di pasar tersebut, kemudian menyebar ke masyarakat," ungkap Dwyer.

Tim investigasi WHO ini terdiri dari 15 orang. Sebelum berangkat ke China, mereka sempat transit di Singapura untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, sebelum dinyatakan negatif COVID-19 dan diterbangkan ke China.

(Gisella Putri\Tim Liputan News)

Share:




Berita Terkait

Komentar