Erick Thohir Temukan Harta Karun yang Tersembunyi di Gedung Sarinah
Menteri BUMN Erick Thohir temukan harta karun di Gedung Sarinah (republika)
Jakarta, law-justice.co - Sebuah relief bersejarah ditemukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dari lantai dasar Gedung Sarinah. Relief tersebut telah berusia lebih dari 50 tahun.
Relief ini salah satu bagian yang akan dapat sentuhan dari program renovasi besar-besaran Gedung Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Erick memastikan bakal membangun atau memperbaiki gedung Sarinah, Jakarta Pusat.
"Saya terus terang sangat terharu, dalam arti saya juga pecinta seni ketika melihat kondisi seni budaya yang kita punya ini tidak terawat, karena itu saya minta Sarinah agar Wika kita perbaiki kembali seperti yang dahulu, apalagi ini jadi salah satu ikon untuk pembangunan Sarinah baru," kata Erick saat berkunjung ke relief bersejarah peninggalan masa pemerintahan Presiden Soekarno di bagian basement gedung tersebut dalam sebuah video, Jumat (15/1/2021).
Sejak tahun lalu, Sarinah sudah memiliki rencana untuk masuk tahap revitalisasi atau transformasi. Gedung Sarinah yang merupakan salah satu BUMN di bawah naungan PT Sarinah (Persero) ditargetkan rampung dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. Erick Thohir mengingatkan pembangunannya harus selesai pada tahun ini.
"Mudah-mudahan kita resmikan di hari Pahlawan, yaitu November untuk kita mengingat pahlawan kita banyak dari seniman, nggak hanya pahlawan yang kita kenal tapi tentu seniman terdahulu. Karena itu saya titip untuk diperbaiki dan dijaga. Ini sayang sekali, terus terang saya sangat sedih" sebut Erick.
Mencoba tampil dengan wajah baru yang lebih modern dan estetika. Direktur Sarinah, Fetty Kwartati menjelaskan revitalisasi menjadi bagian penting mengingat Sarinah harus terus mengikuti modernisasi dan perkembangan zaman.
"Jadi sebenarnya rencana revitalisasi Sarinah atau transformasi Sarinah ini sudah direncanakan sejak tahun lalu cuma baru sempat dilakukan tahun ini, intinya transformasi Sarinah adalah mengembalikan ke kita-nya karena kita tahu [mendiang Presiden] Soekarno mendirikan Sarinah berpuluh-puluh tahun yang lalu untuk tujuan mengembangkan retail saat itu dan masa depan," jelas Fetty tahun lalu.
Komentar