Tower Palapa Ring Timur di Papua Dibakar, Aksi Vandalisme

law-justice.co - Akibat dua tower Palapa Ring Timur di Kabupaten Puncak,  Papua    berapa waktu lalu  , dibakar orang tak dikenal. Kejadian ini menyebabkan akses telekomunikasi Kota Ilaga Papua, terputus. Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kemkominfo pun tengah melakukan langkah backup untuk kembali menghidupkan akses telekomunikasi di Kota Ilaga, Papua.

"BAKTI Kemkominfo mengupayakan backup konektivitas di wilayah terdampak dengan teknologi lain, yakni satelit atau VSAT untuk layani Kota Ilaga," kata Anang di konferensi pers yang digelar secara online di Kemkominfo TV, Senin (11/1/2021).

Kendati demikian, diungkapkan oleh Direktur Operasional PT Palapa Ring Timur Telematika Edy Siahaan , Mora selaku operator pengelola Palapa Ring Timur, backup menggunakan teknologi VSAT membutuhkan waktu. "Backup untuk aktivasi membutuhkan waktu, harus menanyakan kesediaan provider VSAT akan adanya bandwidth yang mumpuni," kata Edy.

Edy Siahaan lebih lanjut menjelaskan situasi di lapangan. Akses telekomunikasi di Kota Ilaga mati total. Sementara dua kota lain di sebelahnya mengalami gangguan telekomunikasi karena insiden ini.

"Tadinya Palapa Ring ada di sisi kanan dan kiri, dengan matinya tower B4 dan B5, kota-kota di sebelahnya juga akan down seperti Ilaga," tutur dia.

Sementara itu, untuk membangun kembali site B4 dan B5, PT Palapa Ring Timur Telematika membutuhkan jaminan keamanan agar kondisi serupa tidak terjadi kembali dan merugikan masyarakat sekitar.

infrastruktur microwave Palapa Ring, yaitu tower B4-B5 yang berlokasi di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua dibakar oleh pihak yang belum diketahui identitas dan motifnya," tutur Anang, mengumumkan adanya pembakaran infrastruktur Palapa Ring Paket Timur.

Mengenai pembangunan kembali infrastruktur microwave Palapa Ring, tower B4 dan B5, Direktur Operasional Palapa Timur Telematika menyatakan perlunya kerja sama dengan berbagai pihak. "Semoga kedepannya masyarakat Indonesia khususnya di Papua lebih mengerti akan pembangunan yang dibangun oleh Pemerintah untuk membantu masyarakat setempat," harapnya.

Proyek Palapa Ring Timur merupakan konsorsium Moratelindo – IBS – Smart Telecom .Pembangunan jaringan serat optik (infrastruktur) ini menjangkau 35 kota di wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat hingga pedalaman Papua, dengan total panjang kabel serat optic sekitar 8.450 kilometer, dan kapasitas bandwidth 80 Gbps. Pembangunan jaringan serat optik Palapa Ring Timur, akan dilakukan melalui jalur laut seluas 80 persen, dan darat seluas 20 persen, serta akan digunakan juga radio microwave untuk menghubungan kota-kota dengan minim infrastruktur. Total anggaran biaya pengerjaan proyek ini adalah sebesar 5 triliun,

Di sana Polisi tidak boleh menembak tapi mereka boleh menembak , kata Edy kepada law and Justice .

Direktur Operasional PT Palapa Timur Telematika Eddy Siahaan mengatakan akibat aksi vandalisme yang terjadi pada Sabtu (9/1/2021), secara teknis, kawasan di sekitar Kota Ilaga saat ini hanya didukung satu sisi jaringan konektivitas saja. Diharapkan dapat dipulihkan secepatnya karena menggunakan teknologi VSAT  [very small aperture terminal].