Anak Buah Megawati Puji Calon Kapolri yang Ditunjuk Jokowi

Rabu, 13/01/2021 20:23 WIB
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan puji calon tunggal Kapolri yang ditunjuk Presiden Jokowi (Foto: CNNIndonesia.com)

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan puji calon tunggal Kapolri yang ditunjuk Presiden Jokowi (Foto: CNNIndonesia.com)

Jakarta, law-justice.co - Penunjukkan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri tunggal oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menggantikan Jenderal Idham Azis diapresiasi oleh anak buah Megawati Soekarno Putri, Arteria Dahlan. Menurut Dahlan, Listyo yang kini menjabat sebagai Kabareskrim itu adalah pilihan tepat karena dinilai sebagai aset terbaik negara. Dia juga menyebut sosoknya yang sederhana dan rendah hati.

"Saya melihat pilihan Pak Jokowi ke Komjen Listyo Sigit sangat tepat dan cukup beralasan dan diambil melalui suatu proses pencermatan yang mendalam melalui suatu keputusan keputusan yang matang dan telah mempertimbangkan banyak hal serta pastinya merupakan keputusan yang terbaik," kata Arteria dalam keterangannya, Rabu (13/1/2021).

Politikus PDIP ini mengatakan Listyo sebagai aset terbaik Polri selain 4 calon lainnya. Arteria juga berpandangan Listyo sebagai sosok yang mampu mengontrol emosi dan tidak senang menonjolkan diri.

"Mas Sigit itu kan aset terbaik Polri, secara personal pribadinya sederhana, sosok pekerja sekaligus pemimpin yang bersahaja dan rendah hati, kontrol emosinya pun sangat baik dan cenderung tidak senang menonjolkan diri," ucapnya.

Tak hanya itu, anggota Komisi III DPR itu juga menyebut Listyo sebagai sosok yang menjalankan misi reformasi di institusi Polri. Selain rekam jejak yang baik, Listyo dinilai memiliki kompetensi di bidang apa pun.

"Secara integritas memiliki rekam jejak yang sangat luar biasa sekaligus segudang capaian prestasinya, termasuk juga bagaimana beliau melakukan pembenahan di Bareskrim Mabes Polri. Secara Kompetensi tidak perlu diragukan lagi, kemampuan beliau di setiap penugasan yang telah diemban serta kemampuannya di dalam menerjemahkan fungsi-fungsi kepolisian menjalankan misi reformasi institusi Polri," ujar Arteria.

Lebih jauh, Arteria juga menyebut ada kedekatan antara Jokowi dan Listyo. Jokowi, menurutnya, merasa aman dan nyaman ketika Listyo menjadi ajudannya.

"Presiden merasa `nyaman` dan `aman` dengan Mas Sigit. Beliau `terlayani dengan baik` dan Mas Sigit sepertinya paham betul apa yang menjadi keinginan Pak Jokowi. Ini yang menjadi pembeda dibandingkan dengan kompetitor yang lain," imbuhnya.

Kemudian, Arteria tidak sepakat jika dikatakan pemilihan Listyo ini merusak tatanan Polri. Sebaliknya, dia menilai Listyo mampu menjawab tantangan untuk membenahi Polri.

"Ini saatnya untuk melakukan pembenahan internal Polri secara paripurna. Saatnya untuk fokus menjadikan Polri yang menjawab tantangan dan kebutuhan publik. Rentang waktu kepemimpinan yang panjang ini dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan visi Polri yang `Profesional, Modern dan Terpercaya`," ungkap Arteria.

Presiden Jokowi sudah memutuskan Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis, yang memasuki masa pensiun. Komjen Listyo Sigit Prabowo merupakan salah satu nama yang direkomendasikan Kompolnas dan merupakan calon tunggal Kapolri.

Disetornya nama Komjen Listyo Sigit Prabowo disampaikan oleh Ketua DPR Puan Maharani di gedung DPR, Rabu (13/1). Surat presiden untuk calon Kapolri dikirimkan ke DPR hari ini langsung oleh Mensesneg Pratikno.

"Surpres telah kami terima dari bapak presiden yang mana bapak presiden menyampaikan usulan pejabat Kapolri yang akan datang dengan nama tunggal yaitu bapak Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim di Polri," ujar Puan.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar