Hingga Tadi Malam, Kabasarnas: Total 45 Kantong Jenazah Korban SJ182

Selasa, 12/01/2021 05:02 WIB
Serpihan bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dan potongan tubuh yang berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dikumpulkan di Dermaga JICT 2, Jakarta, Senin (11/1). Petugas KNKT juga memeriksa serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu. Robinsar Nainggolan

Serpihan bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dan potongan tubuh yang berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dikumpulkan di Dermaga JICT 2, Jakarta, Senin (11/1). Petugas KNKT juga memeriksa serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Hingga tadi malam, jumlah kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang diterima Basarnas bertambah.

Kepala Basarnas, Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan total ada 45 kantong jenazah yang sudah diterima.

"Yang terakhir saya melaporkan bahwa ada 18 kantong jenazah yang berisi bagian dari tubuh korban, hari ini kita mendapatkan 27 kantong jenazah. Sehingga total hari ini yang sudah kita dapatkan berjumlah 45 kantong jenazah," ujarnya di Dermaga JITC 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).

Bagus menyampaikan operasi pencarian pada hari ini berjalan dengan aman dan lancar. Dia juga menegaskan operasi pencarian yang diikuti oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan potensi relawan lainnya itu berfokus pada evakuasi korban.

"Fokus operasi SAR difokuskan kepada evakuasi korban dan tentunya secara simultan diikuti oleh pencarian material dan yang lainnya, black box dan yang lain," ucap dia.

Untuk diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, pada Sabtu, 9 Januari 2021, pukul 14.40 WIB. Pesawat hilang kontak setelah 4 menit mengudara.

Operasi SAR masih terus dilakukan hingga saat ini. Bagian serpihan pesawat sudah mulai ditemukan, dan tim gabungan pun telah mendeteksi keberadaan black box pesawat di lokasi.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar