Jadi Kapten Manchester United, Scott McTominay: Berikan Prestasi

Minggu, 10/01/2021 14:59 WIB
Scott McTominay yang dipercaya menjadi kapten klub Machester United (Foto:premierleague.com)

Scott McTominay yang dipercaya menjadi kapten klub Machester United (Foto:premierleague.com)

Jakarta, law-justice.co - Gelandang internasional Skotlandia itu mencetak satu-satunya gol ke gawang Watford dalam membantu Setan Merah melangkah ke putaran empat Piala FA.

Scott McTominay mengungkapkan rasa bangganya setelah ditunjuk menjadi kapten Manchester United dalam kemenangan atas Watford di Piala FA, Minggu (10/1) dini hari WIB tadi.

Dengan Harry Maguire diberi istirahat - meski akhirnya ia masuk menggantikan Eric Bailly yang cedera - McTominay dipercaya memimpin tim untuk kali pertama di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer.

Pemain 24 tahun itu mencetak satu-satunya gol untuk membantu Setan Merah melangkah ke putaran empat.

Seusai pertandingan, McTominay menggambarkan perasaannya untuk menjadi kapten di klub yang telah ia perkuat selama lebih dari 18 tahun ini.

“Ketika manajer memberitahu saya [untuk menjadi kapten], itu adalah momen yang sulit dipercaya,” kata McTominay kepada BT Sport.

“Saya sudah berada di klub ini sejak saya berusia lima tahun, jadi sekarang sudah berlangsung sekitar 18 tahun hubungan saya dengan klub. Jadi, untuk mendapatkan ini jelas sebuah kehormatan besar. Saya cinta klub ini dan itu sudah berlangsung di sepanjang hidup saya, jadi ini benar-benar sebuah kehormatan," katanya.

“Manajer sudah luar biasa untuk saya sejak dia datang ke klub. Saya harus berterima kasih kepadanya dan cara terbaik untuk itu adalah dengan menampilkan performa di lapangan dan bermain sebaik mungkin.Selama saya mendapat kepercayaan manajer, saya senang dan akan terus melakukan tugas saya setiap hari di tempat latihan dan juga pertandingan," tambahnya seperti dilansir Goal.com

United memulai laga semalam dengan gemilang dan membuka keunggulan di menit kelima ketika sundulan McTominay memperdaya kiper lawan, namun tak dapat menggandakannya sebagaimana Ole memainkan kekuatan lapis kedua.

McTominay sendiri meyakini rotasi ini bakal menguntungkan klub dan membuat pemain yang jarang bermain untuk mendapatkan ritme.

“Kami memulai laga dengan sangat baik,” lanjutnya.

“Untuk satu jam pertama kami sangat baik, kami memainkan bola dengan baik, kombinasi permainannya bagus. Namun kami gagal menemukan itu setelahnya. Untuk para pemain yang bermain, ini sulit karena mereka tidak bermain untuk sekian lama dan ini adalah soal menemukan ritme," katanya.

“Di 30 menit pertama saya yakin [Ole] tidak menyangka akan mendapatkan ritme seperti yang kita tampilkan, namun kemudian, mungkin, [penurunan performa adalah] kombinasi dari kelelahan dan capeknya pikiran.” tutupnya.

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar