Ada Kabar Rizieq Meninggal di Tahanan karena Covid, Begini Faktanya

Jakarta, law-justice.co - Kabar duka disampaikan oleh seorang pengguna media sosial Facebook bernama Dinda. Dalam unggahannya dia menyampaikan bahwa tersangka kasus kerumunan massa Habib Rizieq Shihab telah meninggal dunia. Dia lantas menyampaikan ucapan turut berbelasungkawanya.

Menurut Dinda, eks Imam Besar FPI tersebut meninggal di dalam sel karena positif Covid-19. Dia menyampaikan infomrasi tersebut ke grup Facebook Indonesia Bersuara.

"Innalilahi wainnailaihi rojun telah meninggal HRS di dalam sel karena kena Covid," tulisnya seperti dikutip, Sabtu (9/1/2021).

Apakah kabar tersebut benar? Berikut adalah faktanya:
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id, klaim yang menyebutkan Rizieq Shihab meninggal di penjara karena kena Covid-19 adalah klaim yang keliru. Sebab, berdasarkan hasil pemeriksaan tes swab antigen Rizieq dinyatakan negatid Covid-19. Pemeriksaan tersebut dilakukan sebelum Rizieq diperiksa di Polda Metro Jaya pada Sabtu (12/12/2020).

Meski begitu, Kuasa hukum Rizieq, Sugito Atmo Pawiro sempat mengabarkan Rizieq mengalami sesak napas hingga membutuhkan tabung oksigen saat malam pergantian tahun. Hal itu pun dibenarkan oleh Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya AKBP Rahmat.

Karenanya, Kepolisian langsung memanggil tim dokter dari Biddokes Polda Metro Jaya untuk memeriksa kondisi kesehatanan Rizieq. Hasilnya, kondisi kesehatannya tetap normal.

"(Kondisi kesehatan Rizieq) normal, tiap hari kita periksa. Tekanan darah bagus 130/120. dia normal," kata Rahmat.

Tim medis kepolisian akan terus memantau kesehatan Rizieq selama masih menjadi tahanan di Rutan Polda Metro Jaya. Rizieq juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan rutin untuk memastikan kondisi kesehatannya.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebutkan Rizieq Shihab meninggal di penjara karena kena Covid-19 adalah klaim yang salah. Klaim tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.