Ini Kondisi Abu Bakar Baasyir Usai Bebas dari Lapas Gunung Sindur

Jum'at, 08/01/2021 12:23 WIB
Abu Bakar Baasyir (Kompas)

Abu Bakar Baasyir (Kompas)

Jakarta, law-justice.co - Abu Bakar Baasyir telah bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor, pada Jumat (8/1/2021). Kini rombongan pendiri Pondok Pesantren Islam Al Mukmin Ngruki itu sedang dalam perjalanan darat menuju kediamannya di Ngruki, Cemani, Sukoharjo.

"Ustaz Abu Bakar Baasyir jam 05.24 WIB sudah meninggalkan Lapas Gunung Sindur," kata juru bicara Ponpes Islam Al Mukmin Ngruki, Endro Sudarsono dilansir dari Vivanews.

Baasyir ada di dalam mobil bersama penjemput, salah satunya yang menemani adalah putranya, Abdul Rochim Baasyir.

Kemudian, Endro menambahkan, setelah keluar dari lapas, Baasyir dan rombongan meninggalkan Bogor menuju Ngruki dengan perjalanan darat. Total ada empat mobil yang ikut dalam rombongan penjemput Baasyir.

"Ustaz Baasyir dan rombongan diperkirakan menempuh perjalanan sekitar delapan jam. Selanjutnya tiba di Ngruki kemungkinan pukul 13.30-14.00 WIB," sebut Endro.

Sementara itu, rombongan yang ikut mendampingi kepulangan Baasyir itu, dikatakan dia, di antaranya putranya Abdul Rochim Baasyir dan tim lainnya. "Ada ustaz Iim (sapaan putra Baasyir), tim penasihat hukum dan tim medis," ujarnya.

Mantan narapidana terorisme Abu Bakar Baasyir meninggalkan Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat usai melaksanakan salat subuh sekitar pukul 05.21 WIB, Jumat 8 Januari 2021 setelah dinyatakan bebas murni.

Abu Bakar Baasyir nampak mengenakan pakaian serba putih, kaca mata, dan masker dalam minibus putih jenis Hyundai berplat nomor AD 1138 WA.

Dalam iring-iringan kendaraan yang didahului dengan mobil ambulance, kendaraan yang ditumpangi oleh Abu Bakar Baasyir berada di urutan dua dari lima kendaraan. Dari rangkaian kendaraan tersebut tak nampak mobil kepolisian.

Sebelum rombongan keluar dari Lapas Gunung Sindur, beberapa kendaraan yang salah satunya merupakan keluarga dari Abu Bakar Baasyir itu masuk satu per satu ke areal lapas tengah malam.

Putra Abu Bakar Baasyir, Abdul Rahim Baasyir mengatakan, keluarga sengaja tidak menyiapkan penyambutan secara khusus ketika Abu Bakar Baasyir tiba di kediamannya, Ngruki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

"Kita memang tidak ingin ada penyambutan. Jadi kita juga tidak mau ada kerumunan masyarakat yang nanti malah memudaratkan (kerugian) orang banyak," ungkap Abdul Rahim Baasyir beberapa waktu lalu.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Imam Suyudi, mengatakan, pembebasan Baasyir itu dipastikan telah sesuai prosedur. Menurut dia, Baasyir telah menjalani vonis 15 tahun dikurangi remisi sebanyak 55 bulan.

 

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar