Haris Rusly Sebut Rezim Jokowi Sejak Awal Mau Main dengan Kartel Jahat

Senin, 04/01/2021 23:13 WIB
Haris Rusly Moti sebut rezim Jokowi sudah sejak awal ingin main dengan kartel jahat (lamanberita)

Haris Rusly Moti sebut rezim Jokowi sudah sejak awal ingin main dengan kartel jahat (lamanberita)

Jakarta, law-justice.co - Aktivis Petisi 28 Haris Rusly Moti menyebut pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi sudah sejak awal ingin bekerja sama denga para kartel untuk membangun infrastruktur di Indonesia. Hal itu khususnya terkait proyek pembangunan Ibu Kota Baru di Kalimantan.

"Sobat, sejak awal rezim ini mau main dengan kartel jahat. Awalnya mereka, SP gandeng Sinangol dengan bosnya Sam Pa (dieksekusi mati RRC), berikutnya LBP & SN ajak Pangeran Al-Walid Talal (dipenjara di Saudi), lalu LBP & @jokowi ajak SoftBank & Alibaba (Jack Ma bermasalah di RRC)," kata dia melalui akun Twitternya @motizenchannel seperti dikutip, Senin (4/1/2021).

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="in" dir="ltr">Sobat, sejak awal rezim ini mau main dengan kartel jahat. Awalnya mereka, SP gandeng Sinangol dengan bosnya Sam Pa (dieksekusi mati RRC), berikutnya LBP &amp; SN ajak Pangeran Al-Walid Talal (dipenjara di Saudi), lalu LBP &amp; <a href="https://twitter.com/jokowi?ref_src=twsrc%5Etfw">@jokowi</a> ajak SoftBank &amp; Alibaba (Jack Ma bermasalah di RRC).</p>&mdash; HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) <a href="https://twitter.com/motizenchannel/status/1345888878343831552?ref_src=twsrc%5Etfw">January 4, 2021</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Dengan kondisi seperti itu, dia menilai pemerintahan Jokowi sudah hancur. Pasalnya, tak ada lagi yang bisa dibanggakan.

Menurutnya, pembangunan infastruktur di rezim Jokowi mengalami gagal total. Tak hanya itu, penegakan hukum juga dirusak oleh Jokowi.

"Sobat, yang dapat dikenang dari Pak Jokowi itu nyaris tak ada lagi, bangun infrastruktur gagal total, pindah Ibu Kota ambyar, tol laut nasibnya ke laut aje. LEGACY yang dapat dikenang itu: 1. Ambruknya tatanan hukum. 2. Demokrasi & HAM dikubur. 3. Rakyat dipecah-belah. Perih Sob," tutupnya.

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="in" dir="ltr">Sobat, yg dapat dikenang dari Pak <a href="https://twitter.com/jokowi?ref_src=twsrc%5Etfw">@jokowi</a> itu nyaris tak ada lagi, bangun infrastruktur gagal total, pindah Ibu Kota ambyar, tol laut nasib nya ke laut aje. LEGACY yg dapat dikenang itu: 1. Ambruknya tatanan hukum. 2. Demokrasi &amp; HAM dikubur. 3. Rakyat dipecah-belah. Perih Sob...</p>&mdash; HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) <a href="https://twitter.com/motizenchannel/status/1345593406291001345?ref_src=twsrc%5Etfw">January 3, 2021</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar