Dukung Jokowi Tegas ke Kelompok Intoleran, Ini Maksud Ucapan Gerindra

Sabtu, 02/01/2021 11:31 WIB
Rahayu Saraswati jelaskan kelompok intoleran yang dimaksud Gerindra (fin.co.id)

Rahayu Saraswati jelaskan kelompok intoleran yang dimaksud Gerindra (fin.co.id)

Jakarta, law-justice.co - Langkah tegas Presiden Joko Widodo atau Jokowi terhadap kelompok intoleran pemecah belah bangsa didukung oleh Partai Gerindra. Tujuannya adalah untuk tetap menjaga pesatuan Indonesia. Lantas, Gerindra pun menjelaskan kelompok intoleran yang dimaksud.

"Semua kelompok yang mengedepankan bahasa yang menyinggung sesama saudara Indonesia dan memecah belah," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo kepada wartawan, Sabtu (2/1/2021).

Saraswati mengatakan golongan intoleran ini tidak merujuk terhadap satu kelompok tertentu saja. Tetapi yang dimaksud adalah siapa pun yang bertentangan dengan Pancasila.

"Itu sebagai pemicu statement, tetapi ini harus ditegaskan untuk semua. Jangan sampai ada kesan bahwa ini menganaktirikan satu kelompok saja. Semua kelompok yang mengedepankan agenda yang tidak sesuai dengan semangat persatuan Indonesia harus ditindak tegas," ujar Saraswati.

Saraswati menekankan pesan Prabowo Subianto selaku Ketum Gerindra bahwa Indonesia didirikan berdasarkan asas keadilan dan semangat persatuan.

"Pak Prabowo sebagai Ketum Gerindra selalu menekankan bahwa Indonesia didirikan atas asas keadilan dan semangat persatuan. Mari kita jaga semangat ini. Jangan sampai ada pihak-pihak yang mau digunakan sebagai pemecah belah bangsa ini," ucapnya.

Sebelumnya, Saraswati menegaskan dukungan partainya terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi untuk menjaga persatuan Indonesia. Keponakan Prabowo yang gagal di pilkada Tangsel itu mengatakan bahwa Gerindra mendukung kebijakan pemerintah untuk bersikap tegas kepada kelompok intoleran di Tanah Air. Sebab, kata dia, kelompok intoleran itu dapat membahayakan masa depan Indonesia.

"Partai Gerindra mendukung kebijakan yang diambil Presiden Jokowi untuk menjaga persatuan Indonesia dengan bersikap tegas pada kelompok intoleran yang membahayakan masa depan NKRI," katanya kepada wartawan, Jumat (1/1/2020).

Menurut Saraswati, menjaga keutuhan itu bangsa bukan soal siapa yang berkuasa. Justru, kata dia, seluruh elemen bangsa harus bersatu untuk bangkit dari permasalahan pada 2020.

"Justru, untuk bangkit dari permasalahan 2020, kita tidak membutuhkan pihak-pihak yang memecah belah, tapi saatnya kita menjaga persatuan bangsa," ucap Saraswati.

"Dalam menyambut tahun baru 2021, Partai Gerindra menegaskan kita tetap berpegang teguh pada empat nilai kebangsaan kita: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, yang harus tetap kita jaga selama hayat masih dikandung badan," tutupnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar