Di Tengah Krisis Keuangan, Barcelona Segera Dapatkan Bek Muda Spanyol

Jum'at, 01/01/2021 22:56 WIB
Barcelona segera dapatkan Eric garcia (Foto: FC Barcelona Official)

Barcelona segera dapatkan Eric garcia (Foto: FC Barcelona Official)

Jakarta, law-justice.co - Meski tengah dilanda krisis keuangan karena pandemi COVID-19, Barcelona tetap aktif di bursa transfer. Kini, klub Catalan tersebut dikabarkan akan segera mendapatkan bek muda Spanyol yang kini memperkuat Manchester City, Eric Garcia.

Pemain 19 tahun itu sebenarnya bukan nama baru di Barcelona. Dia merupakan mantan anak didik akademi La Masia pada 2016.

Pada musim 2017-2018, Garcia memutuskan pindah ke tim muda Manchester City. Penampilan apiknya bersama tim muda The Citizen membuat manajer Pep Guardiola mempromosikannya ke tim utama pada awal musim lalu.

Catatannya di muim 2019-2020 cukup membanggakan. Dia tampil sebanyak 20 pertandingan di semua kompetisi yang diikuti ManCity.

Kontrak Garcia di Etihad Stadium akan berakhir musim panas ini. Pada Oktober 2020 kemarin, Guardiola sempat merayu sang pemain agar mau memperpanjang kontraknya.

"Saya tahu dia ingin pergi, tapi dia akan bertahan dan mungkin saya dan pihak klub bsia merayunya untuk memperpanjang kontrak," kata Guardiola, dikutip Sport.

"Dia pemain yang sangat stabil dalam banyak hal dan kami sangat bahagia dengannya," sambung pria asal Spanyol yang pernah menangani Barcelona itu.

Namun, entah apa yang terjadi. Rayuan Guardiola justru tak menambah menit bermain Garcia. Musim ini, Garcia baru menjalani tujuh laga di semua kompetisi.

Kondisi tersebut menjadi alasan kuat Garcia ingin meninggalkan City karena ingin mendapatkan menit bermain yang cukup. Nah, Barcelona datang di saat yang tepat.

Dilansir Sports Illustrated, manajemen Barca dan Garcia telah menemukan kata sepakat secara personal, dan penandatanganan kontrak hanya tinggal menuggu waktu saja.

Kalau Barca ingin memboyong Garcia pada bursa transfer musim dingin ini, mereka harus membayar mahar 20 juta pounds (Rp387,80 miliar) dengan opsi nilai tambah sebesar 10 juta pounds (Rp191,10 miliar).

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar