Ancaman Asteroid Menuju Bumi dalam 48 Tahun, Ledakan Sangat Besar

Jakarta, law-justice.co - Menurut NASA, setiap hari Bumi bepapasan dengan lebih dari 100 ton debu kosmik.Setiap setahun sekali, asteroid seukuran mobil mengenai atmosfer Bumi dan membentuk bola api. Namun biasanya habis terbakar sebelum mendarat ke permukaan Bumi.

Kemudian, setiap beberapa juta tahun sekali, ada juga benda langit seperti asteroid yang berukuran besar, yang bisa mengancam Bumi.


Para ahli memperingatkan asteroid Apophis yang digelari Dewa Kekacauan bertambah cepat saat bergerak di jalur menuju Bumi dan dapat menghantam planet kita dalam 48 tahun.

Para astronom di Universitas Hawai`i mengonfirmasi bahwa asteroid Apophis mengalami percepatan di jalurnya karena radiasi yang tidak seragam, yang bertindak seperti pendorong kecil.

Sebelum penemuan itu, dampak tersebut dikatakan tidak mungkin, tetapi temuan baru menunjukkan asteroid itu memiliki peluang untuk menabrak Bumi pada 12 April 2068 dan itu bisa menjadi bencana besar.


Asteroid  Apophis memiliki lebar lebih dari 1.000 kaki (305 meter) dan dampaknya bila menghantam Bumi setara dengan 880 juta ton trinitrotoluene (TNT) yang meledak sekaligus.

Sejarah Bumi di masa lalu menunjukkannya dari kawah-kawah di permukaannya, yang juga terjadi di Bulan dan planet lain.

Umumnya, benda langit seperti meteor, komet, atau asteroid yang masuk atmosfer Bumi dan berukuran lebih kecil dari 25 meter akan terbakar di atmosfer dan tidak menyebabkan kerusakan.

Sedangkan benda langit yang lebih dari 25 meter sampai 1 kilometer bisa menyebabkan kerusakan lokal di area benda itu mendarat..