Polisi Tangkap 8 Petinggi & Anggota KAMI, Gatot dan Din Temui Kapolri

Jakarta, law-justice.co - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo dan Din Symasuddin mendatangi Mabes Polri untuk bertemu dengan Kapolri Jenderal Idham Azis. Kedatangan mereka diduga terkait aksi polisi yang menangkap 8 orang petinggi dan anggota KAMI.

Gatot dan Din Symsudin serta rekan-rekan lainnya tiba di Mabes Polri tanpa memberikan keterangan sedikit pun. Mereka hanya mengatakan ingin bertemu dengan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Baca juga : Habib Bahar bin Smith Senang Suara PDIP di Pilpres 2024 `Nyungsep`

"Mau bertemu Kapolri dulu," kata Gatot di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/10/2020).

Berdasarkan agenda yang diterima, kedatangan Gatot dkk terkait permintaan pembebasan tokoh KAMI. Usai audiensi, akan ada keterangan pers yang disampaikan.

Baca juga : Pekan Depan, Jemaah Haji Mulai Bertolak

Sebelumnya, 8 anggota KAMI ditangkap Tim Cyber Bareskrim Polri. Polri menyebut penangkapan tersebut bermula dari percakapan di grup WhatsApp.

"(Penangkapan bermula dari) percakapan di grup WhatsApp," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/10).

Baca juga : Ketika Buruh Telah Dibohongi (Bagian II)

Berikut urutan penangkapan kedelapan petinggi-anggota KAMI:

Jumat, 9 Oktober 2020
- Ketua KAMI Medan Khairi Amri di Medan oleh Polda Sumut

Sabtu, 10 Oktober 2020
-inisial JG oleh Polda Sumut
-inisial NZ oleh Polda Sumut
-inisial KA di Tangerang Selatan oleh Bareskrim Polri

Senin,12 Oktober 2020
-Deklarator KAMI, Anton Permana, di Rawamangun, Jaktim, oleh Bareskrim Polri, pukul 00.00-02.00 WIB
-inisial WRP oleh Polda Sumut

Selasa, 13 Oktober 2020
-Petinggi KAMI Syahganda Nainggolan di Depok oleh Bareskrim Polri, pukul 04.00 WIB
-inisial JH oleh Bareskrim Polri di Cipete, Jaksel, oleh Bareskrim Polri, pukul 05.00 WIB