Jokowi Lawan Kebijakan Trump, Fadli Zon: Lebih Nasionalis Mana?

Jakarta, law-justice.co - Kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tetap mendatangkan tenaga kerja asing (TKA) dari China menuai protes dari berbagai kalangan, khususnya yang ada di lokasi tujuan TKA tersebut. Namun, sebagai wakil rakyat, anggota DPR Fadli Zon juga turut mengomentarinya.

Menurut dia, Jokowi seharusnya memahami bahwa tujuan utama dari sebuah negara adalah memenuhi kepentingan nasionalnya.

Baca juga : Kejagung Dalami Keberadaan Jet Pribadi Harvey Moeis

"Pada akhirnya yang utama bagi sebuah negara adalah kepentingan nasional (national interest)," tulisnya di akun Twitternya @fadlizon seperti dikutip law-justice.co, Rabu (24/6/2020).

Dia lantas membandingkan kebijakan Jokowi dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Menurutnya, kebijakan Jokowi sangat bertolak belakang dengan kebijakan Trump.

Baca juga : Prabowo Murka Tuduhan Politisasi Bansos yang Dinilai Tak Berdasar

Trump kata dia tidak mau menerima tenaga kerja asing agar rakyatnya tak mengganggur. Namun, Jokowi malah melakukan sebaliknya. Dia pun lantas mempertanyakan sikap Jokowi yang tak nasionalis.

"Trump melarang pekerja asing agar pekerja AS tidak menganggur. RI mendatangkan pekerja RRC sementara banyak orang Indonesia masih menganggur. Lebih nasionalis mana?," tanyanya.

Baca juga : Balita dan Anak 8 Tahun Jadi Korban Tewas Kebakaran di Mampang

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="in" dir="ltr">Pd akhirnya yg utama bagi sebuah negara adalah kepentingan nasional (national interest). Trump melarang pekerja asing agar pekerja AS tdk menganggur. RI mendatangkan pekerja RRC sementara banyak orang Indonesia masih menganggur. Lebih nasionalis mana? <a href="https://t.co/erXytnG9Vx">https://t.co/erXytnG9Vx</a></p>&mdash; Fadli Zon (@fadlizon) <a href="https://twitter.com/fadlizon/status/1275638744805265409?ref_src=twsrc%5Etfw">June 24, 2020</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>