Tips Menghindari Corona Saat Harus Keluar Rumah

Jakarta, law-justice.co - Tips Menghindari Virus Corona ketika Terpaksa Pergi ke Luar Rumah. Menyiasati di saat wabah virus Corona kita perlu keluar rumah untuk melakukan aktivitas yang sangat penting, misalnya berbelanja kebutuhan pokok. Berikut tips untuk menghindari Corona ketika terpaksa harus pergi ke luar rumah.

1. Sebisa mungkin, jangan gunakan jari untuk menyentuh sesuatu di area publik

Jari-jemari tangan adalah perantara virus corona masuk ke tubuh kita. Tanpa sadar, kita menyentuh area mata, hidung dan mulut dengan jari yang mungkin tidak steril. Sebagai alternatif, gunakan lutut, siku, kaki atau buku jari.

Akan lebih baik jika kamu menggunakan benda, seperti pulpen atau kunci untuk memencet tombol lift atau menekan tombol ATM. Untuk mendorong pintu, kamu bisa memakai lutut, pundak atau siku. Apabila kamu terpaksa harus menggunakan jari, lapisi jari dengan tisu lalu bersihkan tangan dengan tisu basah atau hand sanitizer.

2. Jangan menaruh ponsel di sembarang tempat

Perhatikan di mana kamu menaruh ponsel saat berada di tempat umum. Apabila kamu kesulitan untuk memegangnya, lebih baik letakkan ponsel ke dalam saku celana atau jaket. Saat terpaksa menaruh ponsel, alasi dulu dengan tisu, sapu tangan atau serbet.

Semakin sedikit ponsel terekspos dengan permukaan di ruang publik, semakin sedikit bakteri dan virus yang menempel. Selain itu, jangan lupa bersihkan ponsel secara rutin dengan tisu disinfektan agar kembali steril.

3. Membawa tas belanjaan sendiri dari rumah

Kampanye membawa tas belanjaan sendiri dari rumah sudah gencar digaungkan. Tetapi, masih sedikit yang melakukannya. Padahal, membawa tas belanjaan sendiri berarti kita tidak membawa keranjang yang sudah disentuh oleh puluhan atau ratusan orang lain.

Apalagi, keranjang belanjaan di toko swalayan mungkin sangat jarang dibersihkan, sehingga dipenuhi oleh bakteri atau virus. Untuk mensterilkan tas belanja setelah digunakan, rendam dengan air panas lalu cuci seperti biasa dan keringkan.

4. Gunakan sarung tangan plastik (usahakan jika ada) atau tisu untuk menyentuh benda

Sesudah berbelanja di supermarket dan sampai di rumah, kini giliran kita untuk menyortir barang belanjaan. Sebelum menyentuh belanjaan, cuci tangan dulu dengan air mengalir dan sabun, lalu lapisi tangan dengan sarung tangan plastik.

Tidak menyarankan kita untuk menyentuh benda dengan tangan kosong. Untuk keamanan ekstra, gunakan sarung tangan medis berbahan latex. Mungkin, akan terasa ketat dan tak nyaman, tapi ini bisa melindungimu.

5. Bawa hand sanitizer dan tisu disinfektan ketika keluar rumah

Sebelum pergi ke luar rumah, pastikan kamu membawa hand sanitizer dan tisu disinfektan. Selain berguna untuk membersihkan kuman dan bakteri, tisu disinfektan juga bisa dipakai sebagai penghalang antara ponsel dan permukaan di ruang publik.

Kamu juga bisa menggunakan tisu disinfektan untuk membuka pegangan pintu. Apalagi, jika ada orang lain yang batuk sebelum tangannya membuka pegangan pintu. Tisu disinfektan dan hand sanitizer bisa dipakai saat tak ada air mengalir atau sabun untuk mencuci tangan.

6. Membayar dengan opsi non-tunai

Saat ini, sudah mulai gencar digaungkan cara pembayaran dengan uang digital. Menurut laman Time, virus dan bakteri bisa hidup di permukaan uang selama 48 jam. Bahkan, virus flu bisa bertahan di uang kertas selama berhari-hari.

Apalagi, uang tunai sangat cepat berpindah tangan dari satu orang ke orang lain. Solusinya, gunakan metode pembayaran non-tunai, seperti memakai uang elektronik dengan QR Code. Cukup scan dan bayar. Cashless is our future!

7. Segera berganti pakaian dan mandi sesampainya di rumah

Sesampainya di rumah, disarankan untuk segera berganti pakaian dan mandi. Jangan berinteraksi dengan keluarga dulu, utamakan untuk membersihkan diri. Sebab, bisa jadi virus corona menempel di pakaian dan bisa membuat kamu dan keluargamu terinfeksi.

Virus corona bisa bertahan di permukaan benda selama beberapa jam hingga berhari-hari. Disarankan untuk mencuci pakaian dengan air panas dan memakai deterjen yang mengandung pemutih (bleach).

8. Gunakan salam namaste ketika bertemu seseorang di luar

Saat sedang berbelanja di supermarket, tiba-tiba kamu bertemu teman lama. Jangan langsung antusias dan menyambutnya dengan salaman atau pelukan! Untuk menghindari penularan virus, lebih disarankan untuk memakai salam namaste.

Selain itu, pastikan untuk selalu menjaga jarak sekitar 2 meter dari orang lain. Ini bukan bentuk kesombongan, tetapi menjaga jarak adalah cara untuk menjaga diri sendiri dan orang lain.

9. Gunakan masker jika kamu sedang sakit

Menurut Dr. William Schaffner, spesialis penyakit menular di Vanderbilt University, Tennessee, orang yang sakit dianjurkan untuk berada di rumah dan tidak pergi keluar, tegasnya di laman Live Science. Tetapi, jika sangat urgent, orang yang sakit harus memakai masker ketika keluar rumah.

Masker ini berguna untuk mengurangi risiko infeksi pada orang di sekitar mereka. Jika kamu memakai masker bedah, buanglah setelah selesai digunakan dan jangan digunakan berulang kali. Pegang tali masker lalu buang ke tempat sampah.

10. Jangan lupa mencuci tangan sesampainya di rumah

Mencuci tangan setelah dari luar rumah adalah hal yang wajib dilakukan. Laman Centers for Disease Control and Prevention menganjurkan cara mencuci tangan yang benar. Yakni dengan air mengalir atau sabun. Kamu bisa menggunakan air hangat atau air dingin. Both are good.

Jangan lupa bersihkan sela-sela jari, punggung tangan dan kuku. Durasi yang ideal untuk mencuci tangan adalah 20-30 detik supaya bakteri dan virus mati. Lalu, bilas dengan air dan keringkan. (IDNTimes)