Penemuan Bayi Dalam Tas di Dekat Irigasi Hebohkan Warga Kuta Utara

Jakarta, law-justice.co - Kasus pembuangan orok kembali mengggegerkan warga, Sabtu (13/3).

Kali ini, kasus pembuangan orok berjenis kelamin laki-laki terjadi di Subak Saih Munduk Bene, Jalan Made Bulet, Banjar Tegeh, Desa Dalung Kuta Utara, Badung.

Baca juga : Resmi Mundur dari Ketum PBB, Yusril Ihza Digantikan Fahri Bachmid

Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu Androyuan Elim menjelaskan, orok bernasib malang itu pertama kali ditemukan pertama kali oleh saksi Ketut Tewel.

Saat itu, kata Androyuan, pria 80 tahun ini hendak pergi ke subak untuk membuka aliran air irigasi di parit ke sawah miliknya.

Baca juga : Dari Gaya Hidup Pejabat KPU, Kita Mengerti Kenapa Kecurangan Dibiarkan

"Saksi kanget melihat tas warna biru, dia membuka bungkusan tersebut ternyata di dalamnya ada orok,"ujar Androyuan.

Kaget dengan yang dilihatnya, selanjutnya saksi Tewel memanggil saksi lain bernama Putu Sudarmayasa.

Baca juga : Gaduh UKT Mahal, DPR RI: Cabut Atau Revisi Permendikbud 2/2024!

Kemudian, oleh saksi Sudarmayasa menghubungi Bhabinsa Dalung, dan kepolisian Polres Badung dan Polsek Kuta Utara.

Tidak berselang lama, Bhabinsa dan tim Identifikasi dari Polres Badung mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara)

"Sudah dilakukan olah TKP. Dan kini kasusnya ditangani oleh Polres Badung," tambah Elim.

Sementara itu, usai ditemukan, jasad bayi malang yang masih lengkap dengan tali pusar dan dibungkus dalam kain warna biru, itu kini dipindahkan ke Rumah sakit Mangusada Kapal, Badung untuk dilakukan tindakan lebih lanjut. (jawapos.com).