Perempuan Indonesia Petempur ISIS Ditemukan Tewas di Kamp Al-Hol

Jakarta, law-justice.co - Petugas Kamp Al-Hol menemukan mayat seorang perempuan di kawasan kamp tersebut di Suriah. Menurut petugas, perempuan yang ia sebut sebagai petempur ISIS itu terbunuh di dalam tenda oleh teman-temannya.

Kata petugas, jasad perempuan itu diketahui berkebangsaan Indonesia.

Baca juga : Singgung Sebaran Dokter Tak Merata, Jokowi: 59 Persen di Pulau Jawa

Dilansir dari Antara, Kantor Berita Hawar pada Rabu (31/7/2019) melaporkan, manajemen kamp Al-Hol langsung bekerja sama dengan Pasukan Keamanan Internal. Langkah ini dilakukan setelah pengelola menerima informasi terkait penemuan mayat seorang perempuan di sebuah tenda di kamp itu.

Tim tersebut lantas dengan cepat memindahkan mayat perempuan Indonesia bernama "Sodermini" itu dan membawanya ke rumah sakit Kurdish Red Crescent.

Baca juga : Tarsum Tersangka Mutilasi Istri Disebut Punya Utang Ratusan Juta

Setelah pemeriksaan medis, dokter forensik di rumah sakit itu menyatakan "Sodermini" (Sudarmini) meninggal dalam kondisi sedang hamil enam bulan. Laporan forensik juga menyebutkan bahwa dia dipukuli dan disiksa yang ditandai dengan adanya memar di tubuhnya. Itu sebab kemudian Sudarmini dinyatakan telah meninggal akibat kekerasan.

Sudarmini adalah salah satu perempuan petempur bayaran ISIS. Sudarmini berusia sekitar 30 tahun, diketahui memiliki ayah bernama Sardi, dan ibu bernama Nasia.

Baca juga : KKB Serbu Gereja Kemudian Rampas Barang Jemaat di Pegunungan Bintang

Sejauh ini motif di balik kematian Sudarmini yang diduga dilakukan oleh teman-temannya di kamp Al-Hol masih belum diketahui.

Kamp Al-Hol, yang menampung ribuan keluarga tentara bayaran ISIS, menjadi saksi bisu banyaknya kasus kekerasan antara keluarga-keluarga petempur ISIS. Kondisi ini dianggap sebagai "bom waktu" untuk masalah yang besar di wilayah tersebut jika mampu segera dikendalikan.