Akibat Badai Danas, BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi

Jakarta, law-justice.co - BMKG memperingatkan bahaya gelombang tinggi di beberapa daerah akibat badai tropis Danas yang terjadi di Samudera Pasifik utara Filipina.

Seperti dikutip dari situs BMKG dan Tribunews.com, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi.

Baca juga : Satu Anggota Meninggal Tersambar Petir di Mabes TNI Cilangkap

BMKG meminta masyarakat mewaspadai potensi gelombang tinggi yang terjadi selama tiga hari dan berpeluang mencapai 6 meter.

Gelombang tinggi tersebut sebagai akibat dari adanya badai tropis Danas yang terjadi di Samudera Pasifik utara Filipina.

Baca juga : KPU Bantah Tak Mengundang Ganjar ke Acara Penetapan Prabowo-Gibran

Peringatan dini gelombang tinggi tersebut berpotensi terjadi pada Jumat (19/7/2019) hingga Senin (22/7/2019).

Diketahui, ada pola sirkulasi angin di Samudera Pasifik utara Papua.

Baca juga : Bocornya Dokumen Pemeriksaan hingga SYL Bikin Saksi Tertekan

Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 4 - 30 knot.

Sementara di wilayah selatan ekuator umumnya dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 4 - 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka bagian utara, Perairan utara Sabang, Perairan Sabang - Banda Aceh, Perairan Bengkulu - P. Enggano.

Juga Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Laut Jawa bagian timur, dan Selat Makassar bagian selatan.