Gara-gara Ini, Gambar Album Led Zeppelin Dihapus oleh Facebook

law-justice.co - Facebook kembali tidak konsisten dengan aturan yang dibuatnya sendiri. Kali ini targetnya adalah Led Zeppelin, band asal Inggris yang dimotori Robert Plant, Jimmy Page dan John Paul Jones.

Dilansir dari Metalinjection, para pecinta band tersebut melaporkan, bahwa gambar sampul album Led Zeppelin berjudul “House of The Holy” yang diunggah di akun mereka di Facebook, tiba-tiba menghilang. Bahkan di antaranya ada yang sudah menggunggah foto sampul itu sekitar tujuh tahun silam.

Cover album “House of The Holy” menggambarkan lukisan beberapa anak telanjang yang sedang mendaki bebatuan, yang dimaksudkan merepresentasikan polosnya anak-anak.

Facebook telah mengirimkan peringatan kepada akun-akun yang mengunggah gambar tersebut yang mengatakan foto mengandung unsur nudity dan pornografi.

Seorang fans kemudian membuat petisi yang meminta Facebook mengembalikan gambar sampul itu, namun petisi tersebut juga menghilang dari akunnya.

“Sekitar 30 menit setelah saya menggunggah petisi itu, saya mendapat peringatan bahwa hal itu tidak sesuai dengan standar komunitas. Petisi itu kemudian hilang dari akun, dan orang-orang yang sempat menyebarnya juga mendapat peringatan,” ujar sang fans yang tidak disebutkan namanya.

Kasus sampul album yang dilarang ini, bukan yang pertama kali terjadi di Facebook. Sebelumnya juga pernah menimpa band grunge Nirvana pada albumnya yang berjudul “Never Mind”. Kemudian ada Jane’s Addiction di album “Ritual De Lo Habitual” dan “Nothing’s Shocking” serta album “Balance” dari Van Halen.

Jika menelaah lebih jauh konten yang bertebaran di Facebook, sebenarnya masih banyak gambar atau foto yang jauh lebih vulgar dari apa yang ditampilkan di sampul album "House of The Holy".

Dalam konteks itu, peringatan mengenai konten yang mengandung nudity dan pornografi di media sosial milik Mark Zuckerberg ini, seolah menegaskan bahwa Facebook membuat standar sendiri yang hanya boleh diketahui oleh internal platform tersebut.