Jakarta, law-justice.co - Mantan Wakil Presiden (Wapres RI), Muhammad Jusuf Kalla (JK) mengaku enggan mengomentari isu Anies Baswedan yang digadang-gadang bakal mengikuti Pilkada 2024 sebagai calon gubernur Jakarta.
Mulanya JK ditanya mengenai saran untuk Anies setelah Pilpres 2024. Lebih baik berada di luar pemerintahan sebagai bagian dari oposisi atau lanjut mengikuti Pilkada 2024. JK enggan menjawab.
"Itu urusannya Pak Anies. Tanya sama Pak Anies lah," ucap JK saat ditemui di Kampus FISIP Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (25/4).
JK merupakan salah satu tokoh yang mendukung pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 lalu.
Namun, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang meraih suara terbanyak. Mereka juga sudah ditetapkan sebagai capres-cawapres terpilih oleh KPU pada Rabu lalu (24/5).
Setelah Pilpres 2024, Anies digadang-gadang bakal maju sebagai calon gubernur Jakarta. NasDem sudah memberi sinyal akan mendukung.
Sejauh ini juga sudah ada beberapa nama yang disebut-sebut bakal maju. Mereka adalah Ridwan Kamil, Erwin Aksa serta Ahmed Zaki Iskandar dari Golkar.
Kemudian Mardani Ali Sera, Khoirudin dan Sohibul Iman dari PKS. Kader NasDem Ahmad Sahroni juga santer dikabarkan bakal mengikuti pemilihan cagub-cawagub Jakarta.
PAN juga berupaya mengorbitkan kadernya. Beberapa nama yang mencuat yakni Eko Patrio, Lula Kamal serta Zita Anjani.