Jelang Akhir Pekan, Rupiah Kembali Anjlok ke Rp15.914 per Dolar AS

Jakarta, law-justice.co - Pada perdagangan hari ini, Jumat, 5 April 2024, nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp15.914 per dolar AS.

Mata uang Garuda melemah 21 poin atau 0,13 persen dari posisi sebelumnya.

Baca juga : Rumah SYL di Makassar Nilainya Ditaksir Rp4,5 Miliar Disita KPK

Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak di zona merah. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,44 persen, peso Filipina melemah 0,27 persen, dan baht Thailand minus 0,16 persen.

Kemudian ringgit Malaysia melemah 0,09 persen, dolar Singapura minus 0,07 persen, dan yuan China minus 0,01 persen. Hanya yen Jepang yang menguat 0,17 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,01 persen.

Baca juga : Kemenag Tegur Garuda usai Pesawat Jemaah Haji Keluarkan Percikan Api

Senada, mata uang di negara maju terpantau kompak anjlok. Tercatat, poundsterling Inggris melemah 0,11 persen, dolar Australia melemah 0,23 persen, dan euro Eropa minus 0,09 persen.

Lalu, dolar Kanada melemah 0,19 persen dan franc Swiss melemah 0,09 persen.

Baca juga : Heboh soal UKT Mahal, Kemendikbud Buka Suara

Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra memperkirakan rupiah melemah menjelang libur panjang terhadap dolar AS hari ini. Dengan tekanan yang besar terhadap aset berisiko, katanya, pasar mungkin enggan menahan aset rupiah selama libur pasar.

"Sebagian indeks saham Asia yang notabene adalah aset berisiko, terlihat tertekan pagi ini," kata dia seperti melansir cnnindonesia.com.

Selain itu, Ariston menambahkan ketegangan geopolitik yang masih memanas juga masih menguntungkan dolar AS sebagai aset aman, yang menjadi salah satu sentimen tekanan rupiah hari ini.

Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.880 sampai Rp15.950 per dolar AS pada hari ini.