Awal Pekan, Rupiah Kembali Anjlok ke Rp15.785 per Dolar AS

Jakarta, law-justice.co - Perdagangan pasar spot pada Senin (25/3) pagi, Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp15.785 per dolar Amerika Serikat (AS).

Rupiah turun 2 poin atau minus 0,01 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.

Baca juga : BI : Rupiah Lebih Dipengaruhi Tekanan dari Eksternal

Disisi lain, mata uang Asia bervariasi. Dolar Singapura turun 0,11 persen, dolar Hong Kong naik 0,01 persen, yen Jepang menguat 0,07 persen, baht Thailand naik 0,02 persen, ringgit Malaysia ambruk 0,06 persen.

Lalu, peso Filipina amblas 0,44 persen, won Korea Selatan minus 0,35 persen, dan yuan China turun 0,41 persen.

Baca juga : Terlemah dalam 4 Tahun, Rupiah Anjlok ke Rp16.275/Dolar AS Hari Ini

Sedangkan mata uang utama negara maju serempak melemah. Poundsterling Inggris naik 0,06 persen, euro Eropa jatuh 0,04 persen, franc Swiss melemah 0,10 persen, dan dolar Kanada minus 0,07 persen.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan rupiah akan melemah, keok atas dolar AS yang melanjutkan penguatan.

Baca juga : Cermati 3 Rekomendasi Saham Ini saat IHSG Kembali ke Level 7.000

"Investor merespons pemangkasan suku bunga oleh SNB minggu lalu sebagai langkah yang akan diikuti bank sentral lainnya. Dolar AS juga kembali didukung oleh pernyataan hawkish dari pejabat The Fed," katanya kepada CNNIndonesia.com.

Dia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp15.750 sampai Rp15.850 per dolar AS pada hari ini.