Anies Belum Masuk Bursa, NasDem Sebut Ahmad Sahroni Maju Pilgub DKI

Jakarta, law-justice.co - Partai NasDem akhirnya angkat suara terkait kabar Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bakal kembali berlaga dalam kontestasi pemilihan Gubernur DKI Jakarta atau Pilgub DKI.

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem DKI Jakarta Wibi Andrino mengakui pihaknya masih menunggu proses perhitungan suara yang sedang dilakukan oleh KPU.

Baca juga : Anies Baswedan Ogah Disebut Turun Kelas jika Ikut Pilkada

Oleh karenanya, Wibi Andrino juga mengklaim nama Anies masih belum masuk bursa usulan sebagai calon Gagub DKI Jakarta untuk diusung NasDem. Wibi menyebut sampai saat ini pihaknya baru mengusulkan Ahmad Sahroni untuk maju di Pilkada mendatang.

"Kami masih menghormati proses di KPU, jadi sebelum itu ditetapkan, posisi NasDem adalah mengusulkan dari kader internal yaitu Ahmad Sahroni," ujarnya dalam acara Political Show di CNN Indonesia TV, Senin 11 Maret 2024 malam.

Baca juga : Ahok-Anies Dilarang UU Duet di Pilkada Jakarta, Ini Penjelasannya

Wibi beralasan sosok Sahroni sengaja diusulkan oleh DPW lantaran telah memiliki rekam jejak yang cukup banyak di DKI Jakarta.

Di sisi lain, kata dia, Sahroni juga dinilai dapat menjadi representasi masyarakat DKI Jakarta karena memulai kariernya dari bawah hingga akhirnya menjadi anggota DPRD.

Baca juga : Eks Timses AMIN Sudirman Said Mau Jadi Cagub Jakarta Jalur Independen

"Kalau bicara city of dream Jakarta itu wujudnya Sahroni, from no body be somebody. Jadi di situ kenapa kita memberikan kesempatan kepada Ahmad Sahroni untuk maju di DKI Jakarta," jelasnya dilansir dari CNN Indonesia.

Lebih lanjut, Wibi menilai elektabilitas Anies yang tinggi di DKI Jakarta saat Pilpres kemarin tidak serta merta akan terulang pada Pilkada mendatang. Pasalnya, kata dia, perubahan basis massa di DKI Jakarta jauh lebih dinamis ketimbang daerah lainnya.

"Jadi siapapun yang nanti bermain di Pilgub Jakarta, di sini no man land. Jadi kalau dibilang ini basis tertentu, semua bisa terjadi berubah cepat di Jakarta," tuturnya.

"Setelah tanggal 20 nanti ditetapkan oleh KPU, tentunya nanti NasDem punya sikap siapa yang maju di DKI. Entah itu Anies maju kembali atau tetap sesuai usulan kita Sahroni," imbuhnya.

Sebelumnya Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni mengaku enggan berandai-andai dirinya maju dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta. Baginya, Pilkada DKI Jakarta masih lama.

"Enggak lah, cagub kan namanya masih lama, masih enam bulanan," kata dia.

Ia bahkan mengatakan apabila Anies Baswedan juga memiliki kemungkinan untuk maju kembali dalam Pilkada 2024 mendatang.

"Enggak tahu, Anies kali maju lagi," ujarnya singkat.***