Heboh Penemuan Granat di Lombok Tengah, Polisi Sebut Masih Aktif

Jakarta, law-justice.co - Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) secara resmi mengatakan bahwa granat nanas yang ditemukan warga Dusun Gilik, Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah masih dalam kondisi aktif.

"Dari hasil identifikasi Tim Penjinak Bahan Peledak dinyatakan granat tersebut masih dalam kondisi aktif, sehingga akan dilakukan pendisposalan di Polsek Pujut," kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat di Praya, Minggu (7/1) disitat dari Antara.

Baca juga : Ini Alasan Istana soal Kunker ke NTB di Tengah Aksi Hari Buruh

Sebelumnya, Warga Dusun Gilik, Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menemukan granat tangan atau granat nanas di dekat sungai.

Granat itu ditemukan oleh warga bernama Hajar bersama rekannya, Sabtu (6/1) sore.

Baca juga : Lowongan Kerja di Wings Groups, Simak Syaratnya

Kapolsek Pujut Iptu Samsul Bahri mengatakan Hajar menemukan granat yang diduga benda aneh itu saat hendak pulang dari mancing ikan di sungai sekitar pukul 16.00 Wita.

Setelah dicek ternyata benda itu merupakan granat tangan.

Baca juga : Anies Baswedan: Masyarakat NTB Sebagai Orang Yang Tidak Bisa Dibeli

"Saksi bersama warga lainnya membawa bahan peledak tersebut menggunakan ember ke rumah tetangganya," ujar Samsul, Sabtu malam mengutip detik Minggu (7/1).

Kemudian, granat itu diantar ke rumah Bhabinkamtibmas Desa Lelong, Kecamatan Pujut, Bripka Sulhardi. Sulhardi melaporkan penemuan granat nanas tersebut ke Polsek Pujut setelah memeriksa peledak tersebut.

Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas Polsek Pujut berkoordinasi dengan Kasubden Gegana untuk meminta Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Satbrimob Polda NTB melakukan pemeriksaan lanjutan.

Sekitar pukul 18.46 Wita, Tim Jihandak Satbrimob Polda NTB tiba di TKP dan mengevakuasi granat nanas tersebut. Selanjutnya, granat nanas tersebut diamankan di Polsek Pujut untuk diidentifikasi.

"Dari hasil identifikasi dari granat tersebut dinyatakan masih dalam kondisi aktif," ujarnya.

Samsul menyebut tim akan melakukan pendisposalan atau pemusnahan granat di Polsek Pujut, Minggu (7/1). Lokasi penemuan granat nanas telah dipasangi garis polisi.

"Rencananya akan kami lakukan pendisposalan atau pemusnahan pukul 09.00 Wita," tukas Samsul.