Bertemu Warga Tionghoa di Bandung, Anies Bakal Gagas Hal Ini Nanti

Jakarta, law-justice.co - Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan dan Persatuan, Anies Baswedan bicara soal kesetaraan dalam hal ekonomi saat mengadakan pertemuan dengan masyarakat Tionghoa di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (26/8).

Anies memberi contoh harga air. Menurutnya, kebutuhan utama masyarakat Indonesia sehari-hari itu harus ditebus dengan harga berbeda di sejumlah wilayah.

Baca juga : Anies Baswedan Ogah Disebut Turun Kelas jika Ikut Pilkada

"Harga air di Jakarta dan Bandung masih setara, tapi ketika pindah ke luar Jawa maka harganya berubah. Satu perekonomian ini yang harus kita dorong," kata Anies di di Gedung Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP), Bandung.

Biaya hidup masyarakat di daerah Jawa dan luar Jawa terjadi disparitas. Anies menggarisbawahi hal itu.

Baca juga : Ahok-Anies Dilarang UU Duet di Pilkada Jakarta, Ini Penjelasannya

Masyarakat yang berada di Jawa khususnya kota besar, bisa membeli harga bahan pokok yang cenderung terjangkau. Namun, hal berbeda dirasakan di daerah lain.

"Hari ini, dalam kenyataannya yang tinggal di kota besar di Jawa, bisa memiliki akses pada kebutuhan pokok yang harganya terjangkau, dibandingkan dengan mereka yang tinggal di luar daerah Jawa," ujar Anies.

Baca juga : Relawan Harap Anies Baswedan Tak Ikuti Jejak Prabowo Masuk Kabinet

Salah satu cara untuk mewujudkan kesetaraan dalam bidang ekonomi, kata dia, harus diberikan kesempatan dan kesetaraan yang sama bagi seluruh kelompok dan latarbelakang apapun.

"Perlakuan negara kepada kelompok manapun dibuat setara, sehingga kita bisa memberikan perasaan kebersamaan," ucapnya.

Anies Baswedan merupakan bakal calon presiden yang telah mendapat dukungan dari Partai Demokrat, NasDem dan PKS. Saat ini belum ada cawapres yang ditentukan untuk mendampingi Anies di Pilpres 2024.