Kapal Selam Titan Meledak, CEO OceanGate Digugat Keluarga Penumpang

Jakarta, law-justice.co - Sepasang suami istri di Amerika Serikat (AS) membatalkan tuntutan hukum terhadap OceanGate setelah CEO perusahaan tersebut tewas ketika kapal selam Titan meledak di Samudera Atlantik pada Minggu (18/6/2023) lalu.

CEO OceanGate Stockton Rush bersama dengan empat orang lainnya tewas di dalam kapal selam tersebut ketika memulai perjalanannya untuk menjelajahi bangkai kapal Titanic.

Baca juga : Witan dan Titan Agung Masuk Skuad Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Dilansir dari India Today, Rabu (28/6/2023), pasangan suami istri ini mengklaim bahwa Stockton Rush telah berulang kali membatalkan ekspedisi bawah air yang telah mereka pesan pada tahun 2018.

Namun, mereka membatalkan gugatan tersebut setelah CEO perusahaan tewas ketika kapal selam Titan meledak pada Minggu (18/6/2023).

Baca juga : Shin Tae Yong Mengaku Tak Banyak Berharap di Laga Indonesia vs Libya

Sesuai laporan, Marc dan Sharon Hagle, telah mengajukan gugatan pada bulan Februari dengan klaim Stockton Rush berulangkali membatalkan penyelaman laut dalam yang telah mereka pesan di kapal selam Titan pada tahun 2018.

Namun, setelah menerima berita bahwa Rush tewas, pasangan itu mengatakan bahwa kehormatan, rasa hormat, dan martabat para korban lebih penting daripada gugatan mereka.

Baca juga : Smelter Titanium Bernilai Rp1,3 Triliun di Bangka Belitung Jadi Pionir

"Seperti kebanyakan orang di seluruh dunia, kami telah menyaksikan liputan kapsul OceanGate Titan dengan perhatian besar dan kesedihan serta kasih sayang yang sangat besar bagi keluarga mereka yang kehilangan nyawa," kata pasangan itu seperti dikutip Fox35.

Lebih lanjut, pasangan suami istri menarik semua tindakan hukum terhadap Stockton.

Kapal selam Titan dinyatakan hancur oleh Penjaga Pantai AS setelah kapal selam Titan hilang pada 18 Juni. Kapal selam itu tidak dapat dilacak selama hampir dua hari.

Sesuai gugatan pasangan Hagle, jumlah deposit sebesar US$210.000 atau sekitar Rp315 juta diberikan kepada OceanGate dengan harapan menjadi salah satu pelanggan pertama yang membayar perusahaan eksplorasi laut dalam. M

ereka menggugat entitas di Orange County setelah pasangan tersebut meragukan kesiapan kapal selam untuk tanggal keberangkatan yang direncanakan.

Empat hari kemudian, pihak berwenang mengatakan bahwa kelima awak di kapal selam Titan tewas dalam sebuah ledakan implosion.

Rush meninggal bersama miliarder Pakistan, Shahzada Dawood, putranya, Suleman Dawood, miliarder Inggris Hamish Harding, dan penyelam Prancis Paul-Henri Nargeolet yang menjadi tour guide.