Jakarta, law-justice.co - `Perang` antara Nikita Mirzani dan pengacara Hotman Paris Hutapea makin terbuka lantaran belakangan keduanya saling sindir. Bahkan, Nikita Mirzani mengungkit Teddy Minahasa, eks Kapolda Sumbar yang dituntut hukuman mati atas kasus penilapan barang bukti sabu-sabu.
Kasus narkoba Teddy Minahasa diketahui dipegang Hotman Paris selaku pengacaranya. Pada Kamis kemarin, jaksa penuntut umum menuntut hukuman mati kepada Teddy Minahasa.
Lewat unggahan di Instagram, janda tiga anak ini menyebut bahwa Hotman Paris sedang terkena karma.
"Lawyer yang enggak ada kliennya. Sudah nggak laku karena kebanyakan pansos. Yang belain bandar narkoba dibayar mahal tetap dituntut hukuman mati," tulis Nikita Mirzani seperti dikutip dari Suara, Jumat (31/3/2023)
"Kalau masih ada yang pake jasa dia sih g*blok. Cuma ambil duitnya kasus nggak dipikirin. Kebanyakan main cewek. Kualat dari pansos bantu orang kecil cuma buat konten. Ditolong saja nggak. Cuma begonya netizen percaya," sambungnya lagi.
Sindiran Nikita Mirzani kepada Hotman Paris mendapat sorotan warganet. Bahkan, pengacara Sunan Kalijaga ikut berkomentar.
"Oh begitu rupanya selama ini. Bukan main deh," tulis Sunan Kalijaga di kolom komentar.
Tak menunggu lama, Nikita Mirzani membalas komentar Sunan. Wanita yang akrab disapa Nyai itu mengaku sudah lama mengetahui aib Hotman Paris.
Hanya saja baru bisa membongkarnya sekarang lantaran sedang berkonflik dengan lelaki berdarah Batak tersebut.
"Baru tau bang Sunan. Gue mau sudah tahu lama. Cuma belum ada perkara aja dia sama gue makanya gue diemin. Sekarang gue telen bang dia," balas Nikita Mirzani.