Ini Tanggapan Erick Thohir Soal Penutupan RSDC Wisma Atlet

Jakarta, law-justice.co - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyebut penghentian operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran pertanda baik bagi Indonesia.

Dia menilai keberadaan RSDC Wisma Atlet Kemayoran telah berandil besar dalam keberhasilan pemerintah menangani pandemi Covid-19.

Baca juga : Update Terkini Banjir Bandang Sumbar: 67 Meninggal, 20 Orang Hilang

"Kita tentu masih ingat, saat awal pandemi TNI, Polri, kementerian lain, BUMN, tenaga kesehatan, hingga swasta, bahu-membahu mendirikan RS khusus untuk penanganan Covid-19," ujar Erick dalam keterangannya, Sabtu 23 Desember 2022.

Erick Thohir menjelaskan, sejumlah BUMN saling bekerja sama untuk mengerjakan dan memperbaiki fisik bangunan Wisma Atlet Kemayoran untuk menjadi tempat isolasi yang representatif.

Baca juga : Korban Tewas Banjir Sumbar Bertambah Jadi 57 Orang, 22 Hilang

"Holding BUMN RS yang baru terbentuk, Indonesia Healthcare Corporation bekerjasama dengan TNI untuk menyediakan tenaga kesehatan. Lalu ada Hotel Indonesia Natour (HIN) yang mengelola manajemen dan pelayanan di Wisma Atlet," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran bakal dihentikan mulai tanggal 31 Desember 2022.

Baca juga : Ini Respons Yusuf Mansur Usai OJK Cabut Izin Paytren

Informasi itu dijelaskan melalui surat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Surat itu telah dikonfirmasi oleh Kepala BNPB Letjen Suharyanto kepada awak media.

"Untuk operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran juga akan dihentikan operasionalnya per tanggal 31 Desember 2022," demikia mengutip surat edaran, Jumat (23/12/2022) lalu.***