Jakarta, law-justice.co - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menyatakan mendapatkan pertanyaan besar dalam menyelidiki kematian empat orang yang merupakan satu keluarga di sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat.
Pertanyaan yang belum terjawab itu soal posisi para korban tewas.
Sebagai informasi, Rudyanto Gunawan (71) dan istrinya K. Margaretha Gunawan (68) ditemukan meninggal di dua kamar berbeda.
Sementara anaknya yakni Dian Febbyana (42) ditemukan di lantai, dan iparnya yakni Budyanto Gunawan (69) ditemukan di sofa.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan penemuan para korban tewas di tempat berbeda ini menjadi sebuah tanda tanya.
"Nah inilah yang jadi tanda tanya besar kan begitu. Apakah orang kelaparan meninggal dalam posisi seperti itu, kan kecil kemungkinan ya," kata Zulpan kepada wartawan, Senin (21/11).
Kendati demikian, kepolisian lagi-lagi belum mau membuat sebuah dugaan terkait penyebab kematian para korban. Kata Zulpan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan melibatkan sejumlah ahli.
Penyelidikan, lanjut Zulpan, juga dilakukan secara scientific crime investigation agar penyebab kematian bisa diungkap berdasarkan fakta yang ada.
"Apa yang menyebabkan meninggal keempat orang tersebut dengan posisi tempat yang berbeda-beda ini. Nah ini yang belum keluar dari teman-teman para ahli, nah kalau media mau kejar tanya aja ke Labfor Polri," tuturnya.
"Karena tanpa keluar itu penyidik dari Polda Metro Jaya belum berani simpulkan. Walaupun masyarakat sudah banyak duga masa sih karena kelaparan kan kecil ya. Kemudian, lantas karena apa? Kita pengen tau hasil secara ilmiah," imbuh Zulpan.
Kematian empat orang dalam satu keluarga di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat terungkap pada 10 November lalu.
Sudah lebih dari sepekan pasca penemuan, polisi belum mengungkap penyebab kematian korban.