Jakarta, law-justice.co - Isu Lili Pintauli Siregar mundur dari KPK mencuat seiring dugaan penerimaan gratifikasi diusut Dewan Pengawas. Rumor Lili undur diri ini muncul menjelang yang bersangkutan menjalani sidang etik.
Beberapa hari lalu Dewan Pengawas (Dewas) KPK mengungkap bahwa pengusutan dugaan penerimaan gratifikasi Lili Pintauli terkait MotoGP Mandalika 2022 bakal sampai ke tahap persidangan. Anggota Dewas KPK Albertina Ho yang memberi informasi.
Beberapa hari lalu Dewan Pengawas (Dewas) KPK mengungkap bahwa pengusutan dugaan penerimaan gratifikasi Lili Pintauli terkait MotoGP Mandalika 2022 bakal sampai ke tahap persidangan. Anggota Dewas KPK Albertina Ho yang memberi informasi.
Kabar Lili bakal menjalani sidang etik saja sudah memunculkan gonjang-ganjing. Ditambah lagi muncul isu Wakil Ketua KPK itu mundur.
Namun, Albertina Ho, yang membuka soal sidang etik, tidak tahu benar atau tidak Lili Pintauli mundur dari KPK. Begitu juga Ketua KPK Firli Bahuri.
Firli memang sempat dimintai konfirmasi saat sempat ditemui di Gedung DPR RI. Tapi, mantan Kapolda Sumatera Selatan itu juga mengaku belum tahu.
"Wah, aku belum tahu," kata Firli di gedung DPR/MPR, Kamis (30/6/2022) malam. Hal itu disampaikan Firli saat ditanya soal isu Lili mengundurkan diri.
Setelah isunya `mengawang` di angkasa, barulah KPK memberikan pernyataan resmi. Pernyataan KPK disampaikan melalui pelaksana tugas (plt) juru bicara.
"Informasi yang kami peroleh sampai dengan saat ini, Pimpinan KPK Ibu Lili Pintauli Siregar belum mengonfirmasi perihal tersebut dan masih berkonsentrasi menjalankan tugasnya serta agenda-agenda penugasan lainnya untuk beberapa waktu ke depan," kata Plt Jubir KPK Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (1/7/2022) kemarin.
Pernyataan KPK juga tidak menjawab apakah benar atau tidak Lili Pintauli mundur. Benar atau tidak Lili Pintauli mengundurkan diri dari KPK masih tanda tanya.
Sidang Etik Digelar 5 Juli
Lili Pintauli Siregar diduga menerima gratifikasi berupa fasilitas menonton MotoGP Mandalika yang digelar pada Maret lalu. Lili dilaporkan ke Dewas KPK atas dugaan menerima tiket penginapan dan tiket MotoGP Mandalika dari PT Pertamina.
Dewas KPK pun telah meminta konfirmasi pihak BUMN, yakni PT Pertamina. Dewas meminta pihak Pertamina untuk membawa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan perkara ini.
Dokumen itu antara lain tiket MotoGP pada Grandstand Premium Zone A-Red dan penginapan di Amber Lombok Beach Resort. Lili Pintauli juga telah diperiksa Dewas KPK pada Senin (30/5/2022).
Usai memeriksa Lili, Dewas KPK menyatakan laporan terhadap Lili ini dilanjutkan ke sidang etik. Lili bakal menjalani sidang etik terkait dugaan penerimaan fasilitas nonton MotoGP Mandalika pada 5 Juli.
"Ya (sidang etik Lili Pintauli Siregar dijadwalkan 5 Juli)" kata Dewas KPK Albertina Ho saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (1/7/2022).