Komentar Rocky Gerung soal Penganiayaan Disebut Norak oleh Ade Armando

Jakarta, law-justice.co - Komentar Rocky Gerung terhadap kasus penganiayaan Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando dinilai norak. Hal itu disampaikan sendiri oleh Ade Armando saat mengomentari respons beberapa tokoh, salah satunya Rocky Gerung, terkait pengeroyokannya dalam demo 11 April lalu.

"Ya, norak aja dia (Rocky), suppose to be kalau buat saya ya," kata Ade, dikutip dari Youtube Cokro TV, Minggu (15/4).

Baca juga : Rocky Gerung: Jika Periksa ke Psikiater, Gibran Mengalami Delirium

Tak hanya mengomentari respons Rocky, Ade turut membandingkan pemikirannya dan Rocky yang berbeda, salah satunya terkait agama.

"Pemikiran saya pun bukan pemikiran yang jadi, misalnya Rocky Gerung, kan, bilang kalau kitab suci itu fiksi, kan? Saya sendiri tidak akan bilang dia menodai agama karena itu pandangan dia," tutur Ade.

Baca juga : Anies Bisa Halangi Dua Hal Ini Jika Kembali Jadi Gubernur Jakarta

Ade juga menilai pernyataan Rocky tersebut bakal membuat orang dengan kepercayaan agama kuat tersinggung.

"Jadi menurut saya, pemikiran saya bukan pemikiran yang seperti mengejek, menghina, mempertanyakan agama," lanjutnya.

Baca juga : Sebut Sudah Pakai Akal Sehat, Rocky Terima Kasih ke Hakim PN Jaksel

Sebelumnya, Rocky sempat mengomentari insiden pengeroyokan Ade dalam akun Youtube-nya.

Rocky mengatakan bahwa kehadiran Ade di lokasi demo 11 April sebagai sikap arogan. Ia juga menilai Ade datang ke sana sebagai buzzer, bukan dosen.

Ade Armando sendiri menjadi korban kekerasan massa kala demo penundaan pemilu di depan Gedung DPR/MPR Jakarta pada 11 April lalu. Ia dipukuli hingga babak belur sebelum berhasil diselamatkan aparat.

Imbas pengeroyokan tersebut, Ade dirawat di RS Siloam Semanggi, Jakarta.