Jakarta, law-justice.co - Olimpiade Tokyo 2020 terus mengukir sejarah baru. Kali yang menjadi pelakunya adalah atlet 13 tahun asal Jepang, Nishiya Momiji. Dia menciptakan sejarah sebagai peraih medali emas putri pertama cabang skateboard di Olimpiade Tokyo 2020.
Pada final nomor women`s street yang berlangsung di Ariake Urban Sports Park, Tokyo, Senin (26/7), Momiji mencatatkan namanya di buku sejarah Olimpiade usai mencatatkan skor 15,26.
Jumlah itu didapat dari skor di tiga trik terakhir yang diperolehnya cukup untuk mengamankan posisi teratas di podium, yakni 4,15, 4,66 dan 3,43. Medali perak ditempati atlet asal Brasil, Rayssa Leal, yang juga masih 13 tahun. Leal mencatatkan skor total 14,64 dari tiga trik terbaiknya.
Sedangkan medali perunggu diraih Nakayama Funa, atlet 16 tahun asal tuan rumah Jepang. Funa mencatatkan skor akhir 14,49 dari tiga run dan trik yang dibuatnya.
Kemenangan Momiji melengkapi sukses Jepang di cabang skateboard Olimpiade Tokyo setelah Yuto Horigome merebut medali emas di kategori putra pada final Minggu (25/7).
Skateboard merupakan salah satu cabang olahraga yang kali pertama dipertandingkan di Olimpiade Tokyo. Sejumlah cabang olahraga baru lainnya adalah karate dan surfing.
Skateboard juga mencatatkan sejarah Olimpiade sebagai cabang olahraga pertama yang podiumnya diisi tiga atlet muda. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Sebelumnya Momiji meraih medali perak dalam kejuaraan dunia skateboarding 2021 di Roma, Italia. Sementara Leal juga tampil sebagai peraih medali termuda untuk Brasil di ajang Olimpiade.
Skateboard dianggap sebagai program Olimpiade yang membawa kegembiraan bagi kaum muda. Sekarang dengan peraih medali emas dan perak masih 13 tahun, Momiji membuktikan kemampuan untuk bersinar dengan cara yang hanya bisa diprediksi oleh sedikit orang di panggung olahraga terbesar.